Suka Duka Anak DKV

Seperti mahasiswa jurusan lainnya, DKV memiliki kehidupan yang tak jauh berbeda dengan mahasiswa jurusan lainnya. Namun bagi anak-anak SMA/K yang berniat masuk ke jurusan DKV. Ini lah beberapa suka duka berada di jurusan DKV.

Beradaptasi di dunia baru yaitu perkuliahan. 

Memasuki jenjang perkuliahan, banyak sekali hal yang berubah dari yang kalian temui di sekolah menengah. Beberapa di antaranya yaitu jam masuk kelas, ruangan, bahkan suasana pembelajaran saat kelas. Saat memasuki perkuliahan terlebih jurusan DKV, materi yang didapat tidak jauh-jauh dari mendesain, menggambar dan hal-hal berbau seni lainnya. Tentu saja memerlukan ruangan sesuai dengan keperluan mahasiswa. 

Suka : setelah memutuskan untuk masuk ke jurusan DKV, saya berniat untuk merubah kebiasaan buruk saya yang sulit berinteraksi menjadi lebih berani berbicara di depan orang-orang. Melihat lingkungan baru saya juga menjadi lebih bersemangat. Masuk ke dunia perkuliahan saya semakin lebih ditantang untuk bisa mengatur waktu dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin Dengan begitu perlahan banyak perubahan baik yang saya dapat setelah masuk ke dunia perkuliahan.

Duka : tidak mudah beradaptasi dengan perubahan-perubahan dan kegiatan baru setelah masuk kuliah. Di semester awal banyak sekali perasaan campur aduk yang saya rasakan seperti jadwal kelas tidak seperti saat sekolah menengah. Saya sering tertukar kelas, salah masuk kelas, dan sering terlambat masuk kelas dengan alasan-alasan konyol seperti bangun kesiangan atau salah liat jadwal. Tugas-tugas di DKV juga sangat berbeda dengan tugas-tugas jurusan lain selain desain. Terkadang membuat saya harus bergadang untuk menyelesaikan tugas karena dikejar deadline.

Suasana kelas. 

Berada di jurusan DKV, banyak sekali perubahan yang membuat kaget saat awal masuk kelas. Setiap kelas atau matkul memiliki peraturan masing-masing. Khususnya DKV. 

Suka : saya senang sekali mendengarkan music, dan setelah mengetahui kalau beberapa kelas yang saya dapat diperbolehkan untuk mendengarkan musik tentu itu adalah hal yang menyenangka.

Duka : berbeda dengan sekolah menengah, persaingan anak DKV adalah kreatifitas dan skill yang di miliki, sering kali saya merasa insecure melihat tugas teman-teman saya yang jauh lebih bagus dari milik saya padahal saat mengerjakannya saya sudah yakin milik saya sudah paling bagus.

Tugas-tugas yang di berikan.