Mohon tunggu...
Ni Luh Widiawati
Ni Luh Widiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel

Ni Luh Widiawati 2012061002

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengulik Mie Ayam Khas Tionghoa, Versi Indonesia Akan Sama??

31 Oktober 2021   17:53 Diperbarui: 31 Oktober 2021   17:56 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan, dengan banyak nya budaya di setiap daerah banyak pula memiliki makanan yang khas. Banyak jenis makanan yang khas misalnya di daerah bali memiliki makanan khas lawar dan sate lilit, terdapat sate padang, rawon, gudeg, gado-gado, rendang dan masih banyak lagi jenis makanan khas indonesia. 

Dengan banyak nya jenis makanan khas tersebut, terdapat pula budaya atau makanan khas dari daerah lain yang masuk ke Indonesia. Hal ini terjadi karena pada jaman dahulu terdapat penjajah, imigran, dan pedagang-pedagang dari luar Indonesia.

Makanan khas luar yang masuk ke Indonesia dan menjadi makanan yang sangat digemari di Indonesia adalah Bakmi. Bakmi ini adalah makanan khas dari Tionghoa. Namun di Indonesia sendiri bakmi ini dikenal dengan Mie Ayam. Mie Ayam adalah makanan khas China, namun di China mie ayam ini disebut dengan Bakmi. Bakmi ini adalah makanan turunan khas Tigkok selatan, tepatnya dari wilayah pelabuhan Fujian dan Guandon. Bakmi ini berbahan baku tepung terigu, ditambah potongan daging babi seperti namanya "bakmi" yang berarti mie babi dan sayuran.

Mie merupakan salah satu makanan yang wajib di negeri china. Bakmi masuk ke Indonesia melalui jalur imigrasi bersamaan dengan para imigran berasal Tiongkok. Para imigran ini tiba secara sedikit demi sedikit ke nusantara. Para imigran tersebut memulai kehidupannya di nusantara. Imigran yang datang ke nusantara membawa makanan untuk santapan mereka sehari-hari. tetapi, karena keterbatasan serta perbedaan makanan yg ada di nusantara membuat para imigran tersebut berusaha menyesuaikan diri dengan apa yg terdapat di nusantara.

Ketika makanan ini masuk ke Indonesia, daging babi yang digunakan pada bakmi diganti menjadi daging ayam. Hal ini disebabkan karena masyarakat nusantara mayoritas beragama Islam, dimana mereka mengungkapkan bahwa babi itu haram bagi kepercayaan mereka. Maka dari itu daging babi yg dipergunakan di bakmi dirubah menjadi daging ayam. dichina, bakmi disajikan secara terpisah, sedangkan di Indonesia kuah serta mie dicampur dijadikan satu mangkuk.

Di Indonesia sendiri ketika kita berbicara mengenai Mie Ayam, daerah yang awam dengan jenis makanan ini adalah Wonogiri, Jawa Tengah. Di daerah Wonogiri ini mie ayam sudah dijadikan makanan sehari-hari warganya dan banyak sekali yang menjual makanan ini dengan gerobak. Mie ayam khas wonogiri ini berbeda dengan mie ayam daerah lain karena memiliki cita rasa yang khas dengan bumbu rempahnya ditambah potongan sayur dan pangsit nya yang menambah kelezatan mie ayam daro Wonogiri.

Di Indonesia sendiri, kini mie ayam sebagai salah satu makanan favorit. Bahkan banyak kedai atau warung yg menjual mie ayam ini. dari hal ini dapat kita lihat bahwa terjadi proses asimilasi. Dimana dari kebudayaan cina berubah dan menciptakan kebudayaan baru di Indonesia. dampak asimilasi kebudayaan Indonesia bisa mempengaruhi budaya cina sehingga budaya asal cina tersebut menjadi hilang dan  menimbulkan kebudayaan baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun