Mohon tunggu...
Ni Luh Khansa Maurena Putri
Ni Luh Khansa Maurena Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi, aku suka baca novel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kesehatan Masyarakat di Indonesia

10 September 2024   19:45 Diperbarui: 10 September 2024   21:39 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

NI LUH KHANSA MAURENA PUTRI/191241219

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia memiliki perjalanan yang panjang dan beragam, dimulai dari era kolonial hingga masa kemerdekaan dan modern. Berikut adalah gambaran singkat tentang perkembangan kesehatan masyarakat di Indonesia. Pada masa kolonial Belanda atau Era Kolonial (Abad ke-17 hingga Abad ke-20 Awal), sistem kesehatan masyarakat di Indonesia umumnya terfokus pada kepentingan penjajahan dan tidak memprioritaskan kesejahteraan rakyat. Belanda memperkenalkan beberapa sistem kesehatan untuk melindungi kepentingan mereka sendiri, seperti upaya pengendalian penyakit menular yang berpotensi mengancam mereka dan tenaga kerja. Rumah sakit dan klinik sering kali hanya tersedia di kota-kota besar dan untuk kalangan penjajah serta elite lokal.

 Pada saat masuk era kemerdekaan Indonesia tahun 1945, pemerintah baru menghadapi tantangan besar dalam bidang kesehatan masyarakat. Negara yang baru merdeka ini mewarisi infrastruktur kesehatan yang buruk dan angka penyakit yang tinggi. Pada awal kemerdekaan, pemerintah berusaha mendirikan berbagai lembaga kesehatan dan menyusun kebijakan kesehatan untuk mengatasi masalah kesehatan yang mendesak. Salah satu langkah awal adalah pendirian Departemen Kesehatan pada tahun 1945 yang kemudian berkembang menjadi Kementerian Kesehatan.

Pada periode Reformasi Kesehatan pada tahun 1960-an sampai tahun 1990-an , Indonesia mengalami berbagai perubahan dalam sistem kesehatan. Program-program kesehatan seperti Program Imunisasi Nasional diperkenalkan untuk menangani penyakit menular seperti cacar dan polio. Selain itu, program kesehatan desa mulai diperkenalkan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil. Pembangunan infrastruktur kesehatan juga menjadi fokus, dengan banyak rumah sakit dan puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) dibangun di seluruh negeri.

Pada era Desentralisasi dan Program Kesehatan tahun 1990-an sampai tahun 2000-an pemerintah Indonesia meluncurkan berbagai reformasi dalam sektor kesehatan. Desentralisasi menjadi salah satu fokus utama dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan. Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) diluncurkan untuk memberikan akses kesehatan kepada masyarakat miskin. Selain itu, berbagai kampanye kesehatan ditingkatkan untuk mengatasi masalah kesehatan seperti HIV/AIDS dan tuberkulosis.

Pada era modern dan Upaya Peningkatan saat tahun 2000-an hingga sekarang, Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan sistem kesehatan masyarakat. Salah satu terobosan penting adalah peluncuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2014, yang bertujuan untuk menyediakan perlindungan kesehatan bagi seluruh warga negara Indonesia melalui sistem asuransi kesehatan nasional. Program ini merupakan langkah besar menuju universal health coverage (UHC).

Selain itu, Indonesia juga berfokus pada penanggulangan penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, yang semakin menjadi masalah kesehatan utama. Program-program pencegahan dan promosi kesehatan ditingkatkan untuk mengatasi gaya hidup sehat dan kesehatan mental.

Dalam menghadapi tantangan kesehatan global seperti pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia menunjukkan respons yang cepat dengan pelaksanaan kebijakan kesehatan masyarakat, seperti vaksinasi massal dan protokol kesehatan. Kesehatan masyarakat di Indonesia terus berkembang dengan pendekatan berbasis data dan teknologi untuk memastikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh Masyarakat.

Perjalanan kesehatan masyarakat di Indonesia mencerminkan kemajuan dan adaptasi terhadap tantangan kesehatan yang terus berubah, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan seluruh penduduk. Peran Kesehatan Masyarakat termasuk penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kesehatan Masyarakat lebih kepada pencegahan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Selain itu, peran Kesehatan Masyarakat yaitu melakukan penyuluhan dan sosialisasi terhadap Masyarakat tentang Kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun