Di era digital saat ini, profesi Ahli Teknologi Labolatorium Medik (ATLM) mengalami banyak inovasi dan tantangan. Tranformasi digital telah mengubah cara kerja, meningkatkan efesiensi dan memperluas akses layanan kesehatan. Artikel ini akan membahas beberapa inovasi dan tantangan yang dihadapi oleh ATLM di era digital.Â
Inovasi dibidang ATLM antara lain:
1. Automatisasi labolatorium, membantu mempercepat proses labolatorium dengan menggunakan teknologi dan peralatan otomatis tanpa campur tangan manusia.
2. Diagnostik jarak jauh, adanya teknologi digital layanan kesehatan bisa dilakukan secara online. ini bisa menjadikan akses untuk konsultasi dan pelayanan jarak jauh bagi pasien didaerah terpencil.
3. Analisis data besar (Big data), penggunaan big data dalam labolatorium dapat meningkatkan diagnosis penyakit, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dan mempercepat penelitian medis.
Meskipun dari inovasi sangat banyak peluang, tetapi ada tantangan yang harus dihadapi ATLM di era digital, antara lain:
1. Keterbatasan sumber daya manusia dan keahlian khusus:
Labolatorium akan menghadapi masalah dalam mempertahankan tenaga kerja yang terampil. Kebutuhan keahlian khusus dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan data akan semakin meningkat. Namun, tenaga kerja yang memiliki keahlian ini masih sangat terbatas.
2. Keamanan data dan privasi:
Dengan meningkatkan penggunaan teknologi digital, masalah keamanan data dan privasi menjadi perhatian utama dikarenakan sering terjadinya kebocoran data. Melindungi data pasien dan hasil labolatorium dari ancaman siber adalah tantangan yang harus ditangani.