Kelenjar Anal: Musang memiliki kelenjar di sekitar anus yang menghasilkan sekresi khas. Sekresi ini berfungsi untuk menandai wilayah teritorial dan berkomunikasi dengan musang lain, sering kali digunakan dalam perilaku rutinitas seperti penandaan wilayah dan interaksi sosial.
7. Kulit dan Struktur Sisa
Kulit: Kulit musang cukup elastis dan dilapisi oleh lapisan bulu yang tebal. Struktur kulit ini memberikan perlindungan tambahan dari cuaca dan predasi.
Kelenjar Lain: Selain kelenjar anal, musang juga memiliki kelenjar yang menghasilkan minyak di kulit yang membantu menjaga kelembaban dan kehangatan tubuh mereka
FAKTA MENGENAI MUSANG
Musang merupakan hewan yang setia dan manja terhadap pemiliknya. Musang juga mengeluarkan aroma yang khas yang menyerupai bau daun pandan namun sangat menyengat sehingga memuakkan anda yang mencium bau nya.
Kotoran Musang:
Kotoran musang memiliki nilai jual yang tinggi karena pencernaan musang yang sangat singkat mengakibatkan kotoran nya tidak dapat dicerna sehingga musang mengeluarkan kembali makanan nya yang berupa biji kopi.
Biji kopi hasil kotoran musang terkenal sangat lezat dan berkualitas, itulah mengapa kopi luwak memiliki harga yang tergolong mahal.
Musang (dari keluarga Viverridae) adalah hewan omnivora dengan pola makan yang bervariasi tergantung pada spesies dan ketersediaan makanan di lingkungan mereka. Berikut adalah rincian tentang makanan musang:
1. Serangga dan Arthropoda