3. Kepala
Mata: Mata musang besar dan bulat, berfungsi untuk melihat dengan baik pada malam hari, mengingat musang adalah hewan nokturnal. Mata mereka dilengkapi dengan retina yang sensitif terhadap cahaya rendah.
Hidung: Hidung musang relatif besar dan sangat sensitif, membantu mereka dalam penciuman. Struktur hidung ini penting untuk mencari makanan dan mendeteksi bau yang ada di sekitar mereka.
Telinga: Telinga musang berbentuk tegak dan agak besar, memungkinkan mereka untuk mendengar suara dengan frekuensi tinggi yang penting untuk deteksi mangsa atau ancaman. Telinga yang sensitif juga membantu mereka dalam orientasi ruang dan komunikasi sosial.
4. Kaki dan Cakar
Kaki: Musang memiliki empat kaki yang cukup kuat. Kaki depan lebih sering digunakan untuk memanjat dan memegang benda, sedangkan kaki belakang lebih kuat dan digunakan untuk berlari.
Cakar: Cakar musang tajam dan melengkung, dirancang untuk memanjat pohon, menggali tanah, dan menangkap mangsa. Cakar ini juga membantu dalam menggenggam buah dan objek lain.
5. Gigi dan Rahang
Gigi: Musang memiliki gigi tajam yang efektif untuk memotong dan merobek makanan. Gigi taring panjang membantu dalam menangkap dan membunuh mangsa, sedangkan gigi geraham yang lebih lebar digunakan untuk menghancurkan makanan keras seperti buah atau serangga.
Rahang: Rahang musang kuat dan fleksibel, memungkinkan mereka mengunyah berbagai jenis makanan dan melindungi diri dari predator atau pesaing.
6. Kelenjar Pheromone