Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi warga negara Indonesia. Di setiap peradaban bahasa selalu hadir di tengah-tengah bangsa Indonesia. Bahasa dan manusia adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. terlihat dari cara kerja bahasa sebagai alat yang membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari dan banyak ciri khas bahasa Indonesia tersendiri yaitu berbagai banyak ragam bahasa daerah yang dimiliki . bahasa berada dalam suatu komunitas merupakan hasil interaksi antara sesama manusia itu di tempat. Hal ini juga berlaku untuk bahasa Indonesia yang diciptakan Puluhan tahun yang lalu dan telah mengalami perkembangan yang sangat pesat  hingga saat ini. Perkembangan bahasa Indonesia selalu memiliki keunikan tersendiri yaitu dengan bahasa baku, daerah, dan bahasa gaul.
    Kosa kata asing dimasukkan ke dalam bahasa Indonesia dengan tujuan untuk memperkaya berbagai bahasa di Indonesia. Meskipun melalui beberapa tahap pengembangan dan kemurnian bahasa Indonesia tetap sama dulu dan sekarang. Mengenai pengembangan Bahasa Indonesia dapat dibagi menjadi tiga yaitu bagian utama yang memerlukan perhatian. Ketiga bagian itu adalah bahasa Indonesia sebagai bahasa yang bersatu, bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara dan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional. Ceramah adalah berupa nasehat atau petunjuk ( perantara) secara lisan di depan jamaa’ah . Pidato adalah kegiatan berbicara di depan audiens yang digunakan oleh anggota kelompok berkolaborasi, berinteraksi. Dengan itu, Bahasa membuat kehidupan sehari-hari lebih mudah bagi warga Negara Indonesia . Indonesia juga memiliki fungsi dan manfaat Bahkan bahasa yang sudah ada di Indonesia Sejak masa kerajaan-kerajaan tersebut, meliputi kajian pendidikan yang cukup kompleks dengan lisan dan tulisan.
    Perkembangan bahasa Indonesia melalui lisan dan tulisan dimulai pada tanggal 28 Oktober 1928 bersamaan dengan sumpah pemuda. Setelah munculnya, bahasa Indonesia yang terus berkembang seiring dengan ejaan Van Ophuijsen, Soewandi, Melindo bahkan untuk perbaikan ejaan (EYD). Bahasa Melayu sudah ada dan digunakan lebih dulu. Keberadaan bahasa melayu juga bisa Dilihat dari persiapan sumpah pemuda tahun 1926, para pemuda masih ada mempersoalkan penamaan bahasa Indonesia yang bersatu. Lalu Pak Tabrani menyarankan untuk mengganti bahasa Melayu dengan bahasa Indonesia, dan ini juga disepakati bersama pada tanggal 2 Mei 1926. Bahasa Melayu atau disebut bahasa Indonesia, di masa depan yang sudah berkembang sangat pesat di Indonesia, untuk pertama kali diumumkan secara resmi pada acara sumpah pemuda.
  Bahasa Indonesia dahulu  membentuk bangsa dengan cara mempersatukan keragaman yang ada di Indonesia dengan keadaan yang sangat tinggi. Bahasa pada dasarnya yaitu alat komunikasi, memiliki keberadaan sebagai tambahan bahasa mencakup hampir semua masyarakat, termasuk budaya dan keanekaragamannya sendiri banyak sumber yang meneliti dan mencari tahu fungsi bahasa Indonesia.
   Perkembangan bahasa Indonesia memiliki sejarah yang abadi dan akan menjadi peringatan yang sangat penting. Ini jelas terlihat dari kegagalan dan keberhasilan sejarah bangsa Indonesia menjadi begitu kuat dan sangat pesat sehingga saat ini sangatlah bersejarah karena telah melalui proses tersebut, diawali dengan bahasa Melayu kemudian budaya asing menggunakan bahasa melayu, setelah itu diganti menjadi Bahasa Indonesia pada tahun 1926.
      Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa Melayu yang ada di Indonesia sejak 680 Indonesia tumbuh lebih berkembang . Dengan perkembangan zaman dalam proses pencampuran, bahasa Indonesia tetap terjaga keutuhannya. Dimulai dengan bahasa pemersatu yang menyatukan setiap suku. Kemudian menjadi bahasa puluhan negara bertahun-tahun telah berlalu dan kini, di zaman modern dan milenial ini, bahasa Indonesia mulai terkenal di berbagai negara dan belahan bumi dari sabang samapi merauke. Dengan identitas yang berbeda, orang asing mulai bisa memperlajari berbicara bahasa Indonesia. Indonesia bersatu, menjadi satu kesatuan dan menjadi kebanggaan Indonesia. Bahasa Indonesia diharapkan terus mempersatukan semua suku bangsa dan negara.
