Mohon tunggu...
Nilna Alfa Faizah
Nilna Alfa Faizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Malang

Perbankan Syariah-FE

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa sebagai Salah Satu Wujud Identitas Negara

30 November 2023   18:31 Diperbarui: 30 November 2023   18:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, identitas nasional berarti jati diri yang telah melekat pada negara itu sendiri dan menjadi pembeda antara satu negara dengan negara yang lain. Dalam artian, negara tersebut memiliki identitas yang khas sehingga hal tersebut dapat menjadi perbedaan dengan negara lain. Negara membutuhkan yang namanya identitas negara. Hal itu dikarenakan agar sebuah negara dapat dikenal oleh negara negara lain. Identitas negara Indonesia terbentuk dari berbagai nilai kebudayaan yang ada di Indonesia. Salah satunya bahasa. Bahasa Indonesia merupakan identitas negara Indonesia. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan Republik Indonesia. Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai lambang kebangsaan, identitas negara, media penghubung antarwarga, daerah dan juga antarbudaya. Serta media pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara. Bahasa Indonesia merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, yang secara filosofis dapat membedakan negara Indonesia dengan negara lain. Sebagai bahasa yang diaplikasikan di Indonesia, bahasa Indonesia memiliki 2 kedudukan; yakni sebagai bahasa negara dan bahasa nasional. kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara, berfungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sebagai bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional Sebagai bahasa yang berasal dari penduduk yang bukan mayoritas, dapat dikatakan bahasa Indonesia berkembang dengan baik Indonesia bukanlah satu satunya negara yang dibangun atas dasar keberagaman, terkhusus keberagaman bahasa. Akan tetapi, tidak banyak negara negara di dunia yang telah berhasil mengangkat salah satu bahasa yang ada di negaranya menjadi bahasa persatuan dengan mendapatkan penerimaan yang baik dari masyarakatnya yang bukan penutur bahasa tersebut. Seperti contoh di India, pada tahun 2001, terdapat beberapa formulir resmi untuk sensus yang harus dicetak dalam 17 bahasa. sedangkan di Indonesia yang jumlah bahasanya jauh lebih banyak, formulir resmi hanya dicetak ke dalam bahasa Indonesia dan tidak memperoleh penolakan dari masyarakatnya. Dalam kenyatanya, bahasa merupakan deretan bunyi yang dipakai oleh manusia guna untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi, bahasa tidak dapat dilepaskan dari masyarakat itu sendiri. Dikarenakan ada rasa memiliki, sehingga tidak jarang, penerimaan terhadap bahasa yang dianggap asing tidak selalu berjalan dengan baik. Bahasa juga dilihat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan selalu melekat pada manusia dan masyarakat. Yang maksudnya yaitu adanya hubungan lain dalam bahasa yang menunjukan adanya hubungan bahasa dengan identitas. Dengan disahkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional di Republik Indonesia, secara otomatis bahasa Indonesia juga melakukan perannya sebagai lambang serta jati diri bangsa indonesia.Bahasa Indonesia dinyatakan sebagai identitas negara melalui suatu kesepakatan yaitu oleh pemuda Indonesia. Yang pada saat itu Kongres Pemuda diadakan pada tanggal 28 Oktober tahun 1928. Atau sekarang yang lebih kita kenal sebagai Sumpah Pemuda. Selain itu Identitas nasional dapat dimengerti sebagai kenyataan dari nilai nilai karakter budaya suatu negara yang membedakannya dengan budaya bangsa lain. Dalam pengertian ini, terdapat 2 identitas yakni yang pertama sebagai kesatuan bersama dalam kepercayaan, dan juga sadar akan perbedaan dan pengakuan bersama,sedangkan yang kedua identitas bersifat fleksibel dan terus berubah dari generasi ke generasi. Di negara berkembang dengan masyarakat yang sangat majemuk seperti Indonesia, identitas negara sangat dibutuhkan untuk membangun persatuan serta pengukuhan dalam program pembangunan nasional. Pemerintah terus melakukan upaya penyempurnaan serta memperkuat karakter identitas negara agar membuat Indonesia berbeda degan negara lain. sebagaimana yang telah dijelaskan dalam UUD tahun 1945 pasal 36. dalam kedudukannya sebagai identitas negara, bahasa memiliki beberapa fungsi diantaranya ; yang pertama sebagai bahasa resmi nasional hal ini dibuktikan dengan diaplikasikannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia 1945. Mulai saat itu digunakanlah bahasa Indonesia dalam segala upacara, dan kegiatan kenegaraan lainnya baik dalam bentuk tulis maupun lisan. yang kedua sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan diaplikasikannya bahasa indonesia dalam bahsa pengantar di lembaga pendidikan taman kanak kanak (TK), maka materi pembelajaran pun memakai bahasa indonesia. Hal ini dilakukan ketika ditemukannya terjemahan bahasa indonesia dalam bahasa asing. Fungsi yang ketiga yakni sebagai alat hubung pada tingkat nasional guna kepentingan perencanaan pembangunan. hal ini dibuktikan ketika digunakanya bahasa indonesia dalam acara kepetingan pemerintah dan juga saat menyebarluaskan informasi kepada para masyarakat. Fungsi yang keempat sebagai alat pengembangan kebudayaan, dan ilmu pengetahuan teknologi. hal Ini dibuktikan pada saat menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi, semisal melalui melalui buku buku pelajaran, buku buku populer, majalah ilmiah taupun media cetak lainnya. kemudian dalam rumusan seminar politik bahasa 1999 telah dijelaskan bahwa fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara masih ditambah lagi dengan tiga fungsi, yaitu bahasa media massa, pendukung sastra Indonesia, dan juga pemerkaya bahasa sastra daerah. Untuk membedakan seorang berasal darimana,diperlukan identifikasi. Tidak hanya melalui fisik saja. Misalnya ada seseorang yang asalnya dari jawa barat. Mereka tidak memiliki perbedaan yang begitu mencolok dengan fisik seseorang yang berasal dari Jakarta. Apalagi jika migrasi dari satu daerah ke daerah lain sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, pengelompokan identitas seseorang dapat juga dilihat dari bahasa yang digunakannya.Bagi sebuah negara, bahasa diibaratkan seperti ruh yang paling penting bagi budaya negara tersebut. Sebagai negara yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika, Indonesia paham akan keberagaman bahasa yang ada. Hal ini ditunjukkan dengan tidak tergesernya keberadaan bahasa daerah atas keberadaan bahasa Indonesia. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang Undang Republik Indonesia tentang pemeliharaan bahasa daerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun