Mohon tunggu...
Nilna Saadatur Rohmah
Nilna Saadatur Rohmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Sejarah Universitas Negeri Semarang

Nilna Sa'adatur Rohmah merupakan seorang yang suka dengan sejarah dan tantangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

UNNES Giat 9 : Potensi Unggulan Desa Mijen - Kopi Khas Jetak Pak Yanto

26 Juli 2024   17:50 Diperbarui: 26 Juli 2024   17:53 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopi merupakan salah satu minuman yang paling diminati semua orang. Awalnya, kopi masuk di Indonesia pada tahun 1696 yang ditanam oleh Belanda di daerah Kedawung didekat Batavia atau yang sekarang disebut dengan Jakarta, untuk upaya mengembangkan perdagangan kopi di Hindia Belanda. Namun, pada tahun 1830 di Pulau Jawa dan beberapa pulau lainnya, kopi menjadi salah satu tanaman komoditas tanam paksa atau Cultuurstelsel. Sehingga tanaman kopi mudah dijumpai diberbagai daerah di Pulau Jawa.

Di Kabupaten Kudus, tepatnya di Desa Mijen terdapat UMKM kopi yang menjadi salah satu produk unggulan desa yaitu Kopi Khas Jetak Pak Yanto. Kopi ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Desa Mijen. 

"Pada awalnya saya memulai usaha ini, dengan mencoba memproses penggilingan sendiri sebanyak 5 kg, kemudian dengan berjalannya waktu mengalami perkembangan sehingga penggilingan menjadi 2 ton. Kopi ini juga sudah dijual sampai ke luar kota bahkan sampai luar provinsi dan yang paling banyak membeli dari Ibu Kota Jakarta" ujar Pak Yanto saat ditemui teman teman KKN UNNES GIAT 9. (18/07/2024)

Doc. Pribadi
Doc. Pribadi

Toko Kopi Khas Jetak Pak Yanto juga seringkali menjadi destinasi pengunjung masyarakat Kabupaten Kudus untuk membeli kopi sebagai oleh oleh, terutama bagi para pecinta kopi.  Toko Kopi Khas Jetak Pak Yanto beralamat di Jalan Pasar Jetak Lama No.91, Dusun Madaran, Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Kopi yang dijual oleh Pak Yanto memiliki beragam jenis, mulai dari biji kopi Aceh, Lampung, dan Toraja. Terutama kopi yang dijual ini kopi Arabica dan Robusta. "Untuk kisaran harga kopi yang dijual mulai dari harga Rp. 15.000,00; Rp. 20.000,00; Rp. 25.000,00; Rp. 30.000,00." Ujar Pak Yanto. (18/07/2024)

Doc. Pribadi
Doc. Pribadi

Arabika dan Robusta menjadi Kopi Khas Jetak Pak Yanto, dan Kopi ini memiliki penggemarnya sendiri karena rasanya yang berbeda dari kopi kemasan pada umumnya. Kebanyakkan yang menyuguhkan kopi khas jetak adalah warung kopi. 

Untuk terus mempopulerkan dan melestarikan keberadaan Kopi Khas Jetak Pak Yanto, anggota KKN UNNES GIAT 9 Desa Mijen membuat video profil UMKM Kopi Khas Jetak Pak Yanto sebagai produk unggulan desa. Dengan harapan Kopi Khas Jetak Pak Yanto terus dikenal oleh khalayak umum dan terus sukses.

Doc. Pribadi
Doc. Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun