Mohon tunggu...
Nilla Presilia
Nilla Presilia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Raden Mas Said Surakarta

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Insecure Bisa Membunuh Impianmu

22 Juli 2024   20:42 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Istilah insecure tidak asing lagi di telinga kita, terlebih bagi mereka yang sudah menginjak fase remaja. Menurut orang Jawa, kata insecure hampir memiliki arti yang sama dengan minder . Mengutip dari halodoc.com , insecure adalah perasaan tidak percaya diri atau tidak ada kepastian dalam diri. Seringkali perasaan insecure disertai kecemasan, gelisah menghadapi sesuatu. Sebenarnya perasaan ini wajar pada setiap orang, namun tidak wajar apabila terjadi terus menerus pada diri seseorang sehingga dapat mengakibatkan stress.

Terdapat beberapa faktor internal maupun eksternal yang memicu munculnya rasa insecure  . Misalnya, pencapaian orang lain, fisik yang kurang sempurna , kondisi ekonomi, sosial media, serta perfeksionisme. Dari beberapa faktor tersebut dapat di akumulasi , sosial media merupakan salah satu penyebab utama dari insecure. Dikatakan penyebab utama, karena dalam sosial media terlihat jelas segala pencapaian, kondisi ekonomi dari orang lain sehingga akan mudah merasa tidak berdaya , kurang percaya diri atas kepemilikan orang lain.

Rasa insecure ini akan berdampak fatal jika terus menerus menimpa seseorang, membunuh impian di dalam diri dan merasa tidak berdaya dalam lingkup lingkungan tertentu. Oleh karena itu, penting sekali meredam rasa insecure ini agar impianmu tidak termakan perasaan ini. Berdasarkan pengalaman pribadi , terdapat tips bagaimana mengatasi rasa insecure ini.

  • Kenali potensi dalam diri, seberapa penting mengenali diri sendiri? penting sekali. Dengan mengenal diri , kita mampu mengatasi emosi yang kita rasakan sehingga mempunyai manajemen emosi yang baik saat mengalami perasaan negative. Selain itu, kita mengetahui kelemahan dan kelebihan dalam diri, sehingga mampu mengembangkan potensi yang ada dengan maksimal.
  • Puasa sosial media, puasa berarti menahan. Puasa sosmed artinya kita belajar dan berusaha menghindari konten-konten sosial media yang menjadikan kita merasa down dan tertinggal . Sosial media  menjadikan seseorang mudah dalam menstandarisasi beberapa aspek kehidupan. Akhirnya mulai terdistraksi dengan kehidupan orang lain sehingga sangat mudah stress dan insecure. Padahal , sosial media hanya wadah tipu daya yang mana sebagian besar tidak sesuai dengan realitanya. Sebagian besar orang akan menampilkan yang baik-baik saja.
  • Melatih berpikir positif, mengapa perlu melatih berpikir positif ? dengan berpikir positif , menjalani kehidupan ini akan jauh lebih mudah. Kebalikannya, jika mindset negative thingking atau bahasa gaulnya " Nething" menguasai seseorang , pasti begitu peliknya kehidupan bagi dia. Berpikir positif juga memberikan kekuatan fisik pada seseorang.
  • Menetapkan tujuan / target, mempunyai tujuan dalam hidup adalah sebagai bentuk memicu semangat dalam hidup. Bayangkan jika anda tidak memiliki tujuan hidup , maka akan mudah membandingkan kehidupan kita dengan orang lain. Selama kita mempunyai tujuan, kita akan fokus dengan proses menggapai tujuan itu dan tidak ada waktu untuk memikirkan kehidupan orang lain.

Buat kalian yang merasa insecure, khusunya kalangan remaja atau dewasa tips di atas dapat membantu mengatasi insecure dalam diri seseorang. Setiap orang akan mengalami perasaan tersebut namun kita bisa mengatsinya dan menjadi versi terbaik diri kita. Jangan merasa inseure karena setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun