Mohon tunggu...
Adilla Nilia Putri
Adilla Nilia Putri Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hi!! this is Adilla Nilia Putri

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Penggunaan Huruf Miring dan Tebal serta Upaya Meningkatkan Kreatifitas Menulis

29 Maret 2023   11:00 Diperbarui: 29 Maret 2023   11:06 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

PENGGUNAAN HURUF MIRING

  • Huruf miring dipakai untuk menuliskan judul buku, nama majalah, atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka. Contoh: Majalah Poedjangga Baroe mnngelorakan semangat kebangsaan,
  • Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat. Contoh: Dia tidak diantar, tetapi mengantar.
  • Huruf miring dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam bahasa daerah atau bahasa asing. Contoh: Setelah ini aku harus upload gambar ke website.

PENGGUNAAN HURUT TEBAL

  • Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring. Contoh: Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia.
  • Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan bagian-bagian karangan, seperti judul buku, bab, atau subbab. Contoh: BAB I Pendahuluan

UPAYA- UPAYA MENINGKATAKAN KETERAMPILAN MENULIS

Uapaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan keterampilan menulis sebenarnya tidak sulit, tetapi hanya membutuhkan ketelatenan dan kiat-kiat, diantaranya:

  • Harus banyak membaca. Karena dari membaca kita dapat menuagkan ide-ide yang kita miliki kedalam sebuah karya.
  • Melatih kekmampuan menulis. Tujuan melatih kemampuan tersebut adalah agar dapat menghasilkan karya yang baik dan benar
  • Mempelajari kaidah-kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan mempelajari kaidah-kaidah tersebut kita dapat memahaminya dan bisa langsung mempraktikkannya kedalam tulisan yang kita buat
  • Mempublikasikan hasil tulisan yang kita buat, seperti ke media elektronik atau cetak.  Cara ini melatih kita agar dapat mengetahui seberapa besar kemampuan kita untuk menulis.
  • Selalu percaya diri dengan apa yang kita tulis.  Jika kita tidak percaya denga napa yang kita tulis maka kita tidak akan tau kunci keberhasilan dari benar atau tidaknya tulisan yang telah kita buat, untuk itu kepercayaan diri sangat dibutuhkan dalam melatih keterampilan menulis kita

disamping itu, selain ditingkatkan perlu juga untk menambahkan kreativitas menulis. Menumbuhkan kreativitas adalah sesuatu yang sangat penting. Karena kreativitas adalah yang harus dimiliki serta dibutuhkan oleh manusia agar bisa meng-upgrade kualitas hidupnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun