Tips Sehat Makan Gorengan

Minyak yang kotor banyak mengandung zat -- zat asing yang bersifat jahat, salah satunya adalah melamin yang mengakibatkan adanya pembentukan kristal -- krital di dalam ginjal. Jika terabaikan begitu saja maka ginjal anda bisa mengalami kerusakan kronis.  

3/Yang ketiga adalah bila anda memiliki riwayat kolesterol maka hindari makan gorengan

Kandungan kolesterol dalam jumlah besar pada gorengan disebabkan oleh kondisi minyak yang berulang -- ulang digunakan untuk menggoreng hingga habis.

Bagi anda dengan riwayat kolesterol tinggi disarankan untuk membatasi mengkonsumsi jajanan berupa gorengan karena adanya bahaya makanan sudah terkontaminasi dengan zat -- zat asing dalam jelaga / minyak goreng yang berkali -- kali dipakai hingga ditemukannya zat melamin dalam minyak kotor tersebut. 

Kolesterol bisa terbentuk dari tumpukan minyak pada gorengan yang sering anda gunakan sebagai camilan ringan dan dapat mengganggu pencernaan di tubuh.

4/Jika anda sedang diet maka wajib menghindari makan gorengan

Minyak untuk menggoreng bahan -- bahan makanan yang akan dijadikan gorengan berpotensi terjadinya tumpukan lemak di dalam tubuh. Ini akan menyebabkan anda kesulitan untuk menurunkan berat tubuh yang dengan mudah naik selama anda menjadikan gorengan sebagai camilan favorit.

Jika anda sedang melakukan diet ketat, jangan sentuh gorengan sama sekali ! Tetapi bila memang terpaksa maka coba mengkompensasikan dengan menyelingi dengan kegiatan olah raga cardio seperti jogging, lari pagi, berenang, naik sepeda atau jalan santai.

Apabila gorengan adalah salah satu kegemaran anda sambil ditemani dengan segelas kopi panas dan sebatang rokok, maka mulai sekarang ubah kebiasaan ini ! Memang rekan paling enak dari gorengan adalah kopi dan rokok. 

Namun apakah anda mengetahui bahwa kopi dan rokok merupakan dua hal yang dengan mudah beresiko terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga tubuh menjadi beresiko kolesterol yang menumpuk di dalamnya. Kopi dan rokok dikenal sebagai media yang menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi rusak. 

Maka dari itu harus diimbangi dengan melakukan aktivitas olah raga secara teratur. Olah raga membantu mengurangi resiko penyumbatan pembulu darah. Juga lemak yang tertimbun di dalam tubuh menjadi menyusut karena adanya pembakaran kalori yang didapat dari penambahan kegiatan olah raga.