Ragam Makanan dan Minuman yang Berbahaya untuk Kondisi Otak

3/Makanan yang mengandung lemak trans

Makanan yang mengandung lemak trans adalah jenis makanan yang cukup berbahaya bagi kesehatan otak manusia. Yang mana jenis makanan yang satu ini biasanya digunakan oleh para produsen makanan untuk tujuan mengawetkan / membuat suatu makanan menjadi tahan lama.

Dari sisi rasa memang makanan ini memiliki banyak keunggulan yaitu rata -- rata lezat di lidah. Contohnya adalah mentega / margarin. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan maka tidak bagus untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

4/Minuman yang serba manis

Yang selanjutnya adalah minuman yang serba manis. Yang dimaksudkan dengan minuman manis adalah ragam minuman yang banyak mengandung gula dan berasa cenderung manis. Menyimpan ancaman besar bagi kondisi otak menjadi kurang tajam. Pada anak -- anak yang terbiasa minum minuman manis, ketika beranjak dewasa cenderung memiliki ketajaman otak yang biasa -- biasa saja.

Salah satu minuman manis yang tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan adalah es teh manis karena kandungan gula di dalam minuman teh manis dengan tambahan es akan menghasilkan suatu kandungan yang berbahaya bagi kesehatan otak. Dianjurkan untuk jangan terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi minuman yang banyak menagndung gula. Perbanyak minum air putih saja.

5/Minuman yang mengandung alkohol

Minuman beralkohol adalah salah satu jenis minuman yang sangat dilarang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan ! Karena alkohol adalah minuman yang bersifat racun bagi kesehatan tubuh terutama otak apabila diminum dalam jumlah yang berlebihan.

Tidak hanya otak dan tubuh saja yang rentan menjadi sarang penyakit namun kejiwaan seseorang juga bisa rusak. Maka dari itu pada beberapa negara, minuman beralkohol tidak dijual secara bebas seperti di Indonesia. Hanya alkohol berlisensi resmi saja yang dijual pada beberapa tempat seperti pada kota -- kota besar.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang ragam makanan dan minuman yang berbahaya untuk kondisi otak. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.