Mohon tunggu...
Nila
Nila Mohon Tunggu... Wiraswasta - F W

Suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pangeran SMA

10 Agustus 2020   09:28 Diperbarui: 25 Agustus 2020   12:41 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kak Ryan : Bantuin aku kenalan dengan teman sekelas kamu, Aulia ?

Deg ! Jantung Nera seketika berhenti berdetak.

Kok tumben Kak Ryan minta tolong aku untuk berkenalan dengan Aulia ? Apakah dia naksir Aulia ? Saking terkejutnya ! Membuat Nera susah berkonsentrasi dalam mengerjakan PR Matematika. Ia hanya bengong dan fokus ke layar HP. Masih merasa dag -- dig -- dug di dalam hati. Buru -- buru Nera berkelit. Dan menyarankan agar Kak Ryan menelepon Dewi, teman sebangkunya. Dialah yang menjadi teman dekat Aulia.

Nera mengakhiri SMS lalu menonaktifkan handphonenya. Ia hanya berbaring saja di tempat tidur. Bertemankan bantal guling dan tumpukan buku. Ada PR Matematika yang belum terselesaikan. Ia berusaha menghibur dirinya sendiri. Bahwa Kak Ryan memiliki maksud lain (mungkin).

Seminggu kemudian.

Ada kegiatan OSIS online di kota ini. Kak Ryan sedang mengikutinya bersama dengan ketua OSIS sekolah lain. Sehingga seminggu ini Nera tidak melihatnya di sekolah. Namun hari ini. Ketika jam istirahat pertama di kantin sekolah. Tanpa sengaja ia melihat Kak Ryan sedang asyik duduk santai di sudut kantin. 

Berdekatan dengan taman sekolah. Ia bersama -- sama dengan Aulia ! Nera hanya diam sambil memperhatikan dari kejauhan. Mereka sedang bercengkerama dengan serunya. Salah seorang teman Nera yang ikut dalam rombongan ke kantin, Lia berkomentar, "Ternyata benar ya. Mereka udah pacaran ". Sejak saat itu, Nera seperti berhadapan pada sebuah jalan buntu. Untuk mendekati Kak Ryan. Tetapi Nera berusaha sabar dan selalu berpikiran positif.

Nera menjadi terfokus kepada pelajaran sekolah. Untuk bisa mendukungnya mewujudkan cita -- cita. Ia mulai berusaha mengejar semua nilai mata pelajaran yang jatuh. Tiba -- tiba menjadi anak super aktif dalam belajar. Betapa bodohnya ia. Hanya karena seorang cowok, rela mengorbankan cita -- cita dan menjadi gagal. Lalu akan berimbas ke hal lainnya. Jadi malas bergaul. Malas melakukan kegiatan eskul yang mendukung pergaulan. Di sekolah atau di rumah.

"Ini tidak boleh terjadi !" Tekad Nera di dalam hati.

Liburan semester, belajar menjadi seorang Geisha

Nera tinggal di distrik Gion, Kyoto. Tempat ini populer sebagai distrik untuk berkumpulnya para Geisha di Jepang. Nah, liburan kali ini, Nera tidak ada rencana untuk pergi kemana -- mana. Ia hanya tinggal di rumah. Belajar untuk menjadi seorang Geisha !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun