Mohon tunggu...
nilaoctaviani03
nilaoctaviani03 Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Jurusan Pendidikan Matematika, UNTIRTA

Saya merupakan mahasiswa S1 jurusan Pendidikan Matematika FKIP Untirta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Augmented Reality : Konsep Abstrak Matematika Lebih Mudah Dipahami

17 Maret 2025   08:40 Diperbarui: 17 Maret 2025   08:40 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Belakangan ini muncul sebuah fenomena terkait solusi pemecahan masalah dalam dunia pendidikan berbasis teknologi, Augmented Reality (AR). Pasti readers sudah tidak asing lagi jika mendengan kata tersebut karena memang beritanya sedang naik daun. Jadi, apa sih sebenarnya Augmented Reality (AR) ini?

Augmented Reality (AR) merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan benda maya baik dua dimensi maupun tiga dimensi ke dalam lingkungan yang nyata tiga dimensi untuk memproyeksikan benda-benda maya ke dalam waktu nyata yang real time (Putra,dkk, 2012). Menurut Hsiao & Chang (2016) selain menggabungkan konsep dunia maya dan dunia nyata, Augmented Reality (AR) juga menambahkan objek virtual seperti gambar, video, serta objek tiga dimensi (3D) ke dalam dunia nyata. Sedangkan, menurut Dutta, Mantri, & Singh (2022) Augmented Reality (AR) ialah teknologi yang dapat membantu objek virtual tiga dimensi (3D) untuk dilihat secara interaktif dalam dunia nyata.

Berdasarkan definisi tersebut, kemunculan Augmented Reality (AR) diharapkan bisa menjadi angin segar bagi dunia pendidikan. Mengapa demikian? Karena berkembangnya penggunaan media Augmented Reality (AR) dalam dunia pendidikan dapat menjadi solusi pembelajaran agar lebih interaktif, efektif, dan juga menarik bagi siswa. Khususnya pada pembelajaran matematika. Augmented Reality (AR) sangat cocok untuk pembelajaran matematika karena membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih jelas. Dengan kemampuan yang dapat memvisualisasikan konsep abstrak secara nyata, sehingga materi matematika abstrak yang dirasa sulit oleh siswa lebih mudah dipahami. Selain memberikan kemudahan bagi siswa, Augmented Reality (AR) juga mempermudah guru pada saat menjelaskan konsep sulit matematika dan membantu memberikan contoh yang konkret tanpa harus menggambar pada papan tulis yang memakan waktu dan bisa jadi hasil gambarnya tidak se-realistis menggunakan Augmented Reality (AR). Salah satu contohnya pada materi grafik fungsi, Augmented Reality (AR) yang bisa digunakan adalah aplikasi Geogebra yang bisa memberikan tampilan grafik fungsi tiga dimensi secara langsung sehingga siswa bisa melihat bentuknya dan memahami hubungan antara variabel. Dengan begitu siswa bisa merasakan atmosfer baru dalam pembelajaran matematika, bukan hanya sekedar menghitung atau menghafal rumus yang membuat siswa merasa jenuh dan takut belajar matematika. 

Apa saja sih aplikasi Augmented Reality (AR) yang bisa digunakan dan cocok untuk pembelajaran khususnya pada materi matematika?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, readers harus lanjut membaca pada laman ini. Karena berikut ini merupakan beberapa aplikasi Augmented Reality (AR) yang sudah penulis rangkum untuk para readers.

Yang pertama, Geogebra Augmented Reality merupakan aplikasi untuk pembelajaran matematika yang interaktif dengan mengintegrasikan teknologi Augmented Reality (AR) yang membantu siswa untuk memvisualisasikan konsep matematika kedalam bentuk tiga dimensi (3D). Sehingga, siswa dapat berinteraksi secara nyata dengan objek geometri dan grafik fungsi sehingga siswa dapat terlibat secara aktif pada pembelajaran dalam upaya memahami konsep abstrak secara konkret (nyata).

Yang kedua ada Math Alive, sebuah aplikasi Augmented Reality (AR) yang berfokus pada pembelajaran matematika melalui permainan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman terhadap konsep matematika secara visual dan kinestetik yang menyenangkan dan interaktif, sehingga mampu meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada siswa. Aplikasi ini cocok dan bisa digunakan pada materi operasi hitung dasar, bilangan dan pola, serta pemecahan masalah (konsep logika dan aritmetika dasar).

Aplikasi yang ketiga ialah AR MeasureKit. Yang memnfaatkan teknologi Augmented Reality (AR) untuk mengukur sebuah objek di dunia nyata. Seperti pengukuran panjang, lebar, tinggi, luas, volume, dan sudut sebuah benda sehingga dapat meningkatkan keterampilan praktis siswa dalam pengukuran dengan pengalaman Augmented Reality (AR). Dapat digunakan pada materi trigonometri dan geometri praktis.

Keempat, ada AR Flashcards merupakan aplikasi yang menggabungkan kartu flash tradisional dengan teknologi Augmented Reality (AR). Pada pembelajaran matematika dapat digunakan untuk pemahaman konsep dasar matematika dasar untuk membantu siswa mengenali angka, bentuk, dan operasi matematika dasar pada anak-anak usia dini. Dapat juga digunakan untuk pengenalan pola dan urutan bilangan untuk mengajarkan logika berpikir dan meningkatkan daya ingat serta pemahaman melalui pengalaman visual agar pembelajaran lebih menarik.

Terakhir, ada CoSpaces Edu. Platform pendidikan yang bisa digunakan siswa dan guru untuk membuat dan berselancar untuk mencari konten-konten berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Dalam matematika, aplikasi ini dapat membantu untuk membuat simulasi interaktif sehingga memfasilitasi pembelajaran berbasis proyek yang mendalam dan interaktif, serta mampu mengembangkan keterampilan berpikir logis dan spasial siswa. Platform ini dapat diaplikasikan pada pembelajaran pemodelan matematika, grafik dan statistic, serta geometri dan ruang dimensi.

Dan masih banyak lagi aplikasi berbasis Augmented Reality (AR) yang sudah berkembang saat ini. Dengan berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan pada penggunaannya, sudah mulai banyak tenaga pendidik yang mulai menerapkan pembelajaran berbantuan Augmented Reality (AR) ini. Topik ini pun menjadi hits dikalangan mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan pendidikan yang mengaitkan judul skripsinya dengan Augmented Reality (AR).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun