Lingkungan yang bersih dan rapi merupakan satu dari beberapa faktor penting dalam upaya menciptakan suasana nyaman bagi seluruh masyarakat desa.Â
Setiap desa tentu selalu berupaya mewujudkan lingkungan yang bersih dengan menjalankan kegiatan-kegiatan yang dapat menunjang kebersihan desa. Seperti di Desa Ngesrep Mbalong, masyarakat sudah rutin menjalankan kegiatan bersih-bersih lingkungan yang dilakukan 2 minggu sekali tiap RTnya.
Kesadaran masyarakat Ngesrep Mbalong tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sudah ada namun, kesadaran terhadap pengolahan sampah seperti sampah rumah tangga masih kurang. Banyak masyarakat yang masih belum memilah sampah rumah tangga mereka, meskipun ada mereka akan membuang sampah organik dikebun samping rumah dan membakar sampah non-organiknya.
Untuk meningkatkan kesadaran pengolahan sampah rumah tangga atas usulan dari tokoh desa kelompok 36 KKN MIT DR-13 membuat 4 pasang sampah organik dan non-organik yang ditempatkan ditempat umum seperti Balai Desa, Masjid, Gereja, dan Madrasah. Pembuatan tong sampah ini dilakukan dalam upaya menarik minat warga agar termotivasi untuk memilah dan mengolah sampah rumah tangga mereka.Â
Upaya yang dilakukan kelompok 36 untuk menarik minat warga agar mengolah sampah rumah tangganya antara lain: memberikan contoh pembuatan tong sampah organik dan non-organik dari tong bekas atau bisa juga dengan tong cat bekas, mendistribusikan tong sampah organik dan non-organik ditempat umum supaya warga terbiasa memilah sampah, membuat video cara memilah sampah organik dan non-organik serta pemanfaatan sampah non-organik untuk pot tanaman.
Kebersihan dan kerapian lingkungan desa menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Hal ini bahkan menjadi faktor penting demi mencapai lingkungan desa yang nyaman dan sehat apalagi dimasa pandemi seperti saat ini. Kebersihan dan kerapian merupakan usaha masyarakat agar lingkungannya tetap sehat dan terawat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H