Pembacaan Al Barzanji hingga Maulid Diba' di Kecamatan NgaliyanPeringatan maulid Nabi Muhammad SAW digelar sederhana di sejumlah masjid, mushala dan pondok pesantren di Kota Semarang. Salah satunya di Mushala Perumahan Villa Ngaliyan Permai. Pengurus Mushala Perumahan Villa Ngaliyan Permai Budi Utomo, SH mengatakan, kegiatan peringatan Maulid Nabi sudah tiap tahun dilaksanakan rutin di Mushala Perumahan Villa Ngaliyan Permai.
Namun selama pandemi Covid-19, peringatan digelar lebih sederhana. "Pembacaan Al Barzanji kami mulai sejak 1 Rabiul Awal atau 18 Oktober 2020 lalu sampai 11 Rabiul Awal atau 28 Oktober 2020.
Pandemi bukan halangan untuk merayakan Maulid Nabi. Justru bisa dijadikan refleksi untuk bisa lebih baik dan lebih mencintai Nabi Muhammad SAW. Ujar mahasiswa KKN Posko 54 yang bernama Syamsul Hidayat.
Di Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, Ngaliyan, juga memperingati Maulid Nabi dengan pembacaan Maulid Barzanji' dan Pengajian lebih sederhana dibandingkan tahun sebelumnya. "Biasanya Maulid Nabi diadakan dengan membuat panggung untuk pengajian, dan mengundang warga sekitar pondoh, sekarang hanya pengajian yang hanya diikuti santri pondok pesantren dan beberapa ustadz dan ustadzah" kata Nabiul Masud, santri pondok pesantren tersebut.
Sementara itu, kampus UIN Walisongo Semarang juga memperingati Maulid Nabi dengan virtual. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengadakan acara pembacaan Maulid Diba' maupun pengajian di kampus. "Tahun ini kita adakan perayaan Maulid Nabi secara virtual karena Covid-19" ujar Rektor UIN Walisongo dan Pengasuh Prof. Dr. Imam Taufik. Rektor UIN Walisongo juga mengatakan, Maulid Nabi juga diisi dengan diskusi tentang keteladanan Nabi Muhammad melalui webinar.
Penulis: Siti Nur Ishmah, Mahasiswi KKN RDR 75 Posko 54
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H