Mohon tunggu...
Nilam Sari Pailokol
Nilam Sari Pailokol Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Melankolis Plegmatis👣

be a good writer_Penikmat serpihan-serpihan tinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Antara Nyaman dan Cinta

23 November 2021   22:35 Diperbarui: 23 November 2021   23:32 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antara Nyaman Dan Cinta

oleh: Rief

Aku dihadapkan oleh pilihan, antara bertahan atau melepaskan. Di satu sisi, aku bahagia bersamamu. Sedang di sisi lain ada dia yang dengan setia menungguku, menanti kapan aku terbuka padanya.

Aku bingung untuk memilih. Aku mencintaimu dan tak ingin kehilanganmu sedangkan aku nyaman bersama dia. Ahh!!  Aku benar-benar dilema dibuatnya.

Cinta memang dibutuhkan agar hidup menjadi lebih berwarna. Tapi, nyaman juga tidak kalah pentingnya karena nyamanlah yang kan memberikan rasa bahagia.

Terkadang aku merasa egois. Di mana rasaku tidak tertumpu hanya pada seorang, namun terbelah dua. Dan keduanya sungguh  tak ingin aku lepaskan. Aku berfikir keras, akankah terus melanjutkan kisah yang rumit ini atau memilih menetap hanya di satu tempat? Apakah ini cinta ataukah kenyamanan? Hingga kini aku pun belum menemukan jawabannya.

###

Beginikah alur kehidupan? Ada yang pura-pura menghilang tetapi hatinya masih tetap di sini. Dan ada pula yang selalu setia menemani  tapi hatinya kemana-kemana. Kemana-mana mencari jalan, kemana-mana mencari cara. Agar dapat terbebas dari belenggu yang menyiksa namun terpaksa tuk dijalani.

Tolong ya, untuk kalian yang sedang berada di posisi ini, Jangan dipaksa. Lepaskan jika itu menyiksa dan ungkapkan jika tak ingin tersiksa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun