Mohon tunggu...
Nilam Sari Pailokol
Nilam Sari Pailokol Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Melankolis Plegmatis👣

be a good writer_Penikmat serpihan-serpihan tinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Ambon di Awal Tahun 1999

20 November 2021   19:27 Diperbarui: 20 November 2021   20:41 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: seo-plzwnmaic.rehberon.com via pinterest.com


KOTA AMBON DI AWAL TAHUN 1999

Karya: Nilam Sari Pailokol

 

Jejak sejarah di bulan Januari

Menggoreskan cerita, hikayat berdarah di kota mati

...

Kotaku lumpuh

Dijarah dan dibakar

Gedung menjulang mencekam, mengobarkan si jago merah

Membakar emosi etnis, membumi hanguskan jiwa sosial

Budi yang tak berperi

Memporak-porandakan atma

Pela gandong menyusut lenyap

Debu kelabu menghiasi cakrawala siang, pun malam yang suram


Di mana kemanusiaan yang engkau bilang beradab?

Parang yang dihunus tajam menembus lapisan kulit manusia

Memenggal kepala insan yang bahkan tak kau kenal siapa dia

Di mana toleransi yang dahulu membawa kedamaian?

Acang dan obet berselisih hingga tak mau saling sapa

Merajuk, menelan mentah kabar angin hingga memecah belah dan mencipta kasta


Kotaku lumpuh

Bertikai dan bercerai

Ragu mendera persatuan, berputus akal menarik langkah

Kelut-melut bersimbah kulit daging, bercucuran keringat air mata

Jasad-jasad berserakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun