Mohon tunggu...
Nilam Qalby
Nilam Qalby Mohon Tunggu... -

Pelajar yang terus belajar, belajar kepada Sang Penggenggam Ilmu, belajar kepada siapapun yang selalu belajar dengan cintanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Satu di Hati Kaum Adam?

26 September 2012   08:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:39 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13486483621469550826

Sudah beberapa bulan sejak akhir tahun lalu aku sering menanyakan pertanyaan iseng sama teman-teman laki-laki. Pertanyaan ini sebenarnya ku tanyakan karena ada seorang teman yang sempat menceritakan pengalaman hidupnya tentang pertanyaan ini ke aku. "Apa benar dalam hidup seorang laki-laki sebenarnya hanya ada satu wanita yang memiliki tempat berbeda (spesial) di hatinya. walaupun selama hidup mereka bisa menyukai banyak wanita lain atau bahkan memilikinya lebih dari satu. tapi hingga akhir  hanya satu wanita yang  akan mengisi hidupnya, walaupun tidak dapat memilikinya dan hanya menjadi kenangan atau ternyata bisa hidup bersama selamanya di dunia?" Sekitar 50 orang lebih yang pernah aku tanyakan pertanyaan ini. Kebanyakan temanku 7 dari 10 yang aku tanya menjawab "ya". latar belakang mereka bermacam-macam. ada yang masih single ataupun sudah berpasangan. aku lbh terfokus kpd yang sudah berpasangan. dari yang sudah berpasangan 3 dari 10 menjawab bahwa mereka hidup bersama wanita 'spesial' itu dan sisanya hanya tinggal kenangan yang hampir tidak mungkin mreka ceritakan ke pasangan mereka saat ini.  Aku tidak menggunakan metode ilmiah dalam survei ini. hanya iseng-iseng aja, dengan waktu bertanya yang sangat informal. hanya sekedar membuktikan pernyataan seorang teman.

Apakah benar? entahlah. Pada dasarnya dalam sebuah perbedaan karekter bermilyar-milyar manusia mereka menyimpan kesamaan mendasar yang disebut fitrah. hanya sekedar mengangkat sesuatu yang mungkin bisa mengingatkan pada seseorang yang spesial dalam sepotong kehidupan kecil kaum adam.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun