Dunia sudah mulai berkembang, bahkan perkembangan saat ini sedang dikuasai oleh perkembangan teknologi media yang kian makin pesat, tak sedikit orang yang memanfaatkan kehadiran teknologi media untuk berbagai kebutuhan, tak jarang pula kehadiran teknologi dijadikan sebagai wadah untuk mendapat pundi-pundi rejeki.
Seperti saat ini banyak sekali yang memanfaatkan youtube untuk mendapatkan pundi -- pundi rejeki, bahkan banyak dari kalangan entertaiment yang kini double profesi sebagai youtuber, sangatlah mudah untuk kalangan yang sudah dikenal orang banyak mengembangkan akun youtubenya agar memiliki subscriber dan viewer contohnya seperti BAPAU (Baim Paula) channel youtube Baim Wong, RANS ENTERTAINMENT channel youtube Raffi Ahmad, THE SUNGKAR channel youtube zaskia sungkar dan shireen sungkar dan pastinya masih banyak lagi.
Walaupun konten yang dibuat oleh youtuber kebanyakan hampir sama tetapi masih saja orang merasa "kepo" yang kemudian bersedia menekan tombol "SUBSCRIBE".
Nah konten yang sedang marak digunakan oleh para youtuber adalah PRANK, prank adalah semacam lelucon untuk ngerjain orang lain yang kemudian bikin orang lain kaget, terkejut, dsb.
Tapi siapa sangka PRANK bisa menjadi petaka dan hati tak tenang, misalnya beberapa pekan lalu seorang Artis cantik Felicya angelista yang tak sadar jika mobil kekasihnya adalah korban kejahatan, karena sekarang lagi jamannya PRANK.Â
Artis cantik itu berpikir bahwa itu adalah PRANK dari pacarnya kemudian setelah mereka melihat kaca mobil pecah -- pecah mereka baru sadar jika itu bukan lah PRANK tapi memang nyata kerampokan.
Tak hanya dari kalangan artis saja, beberapa pekan lalu juga ada yang hobi banget nonton channel Baim Wong sampai sampai seorang ibu-ibu memasukkan orang gila (beneran) ke dalam rumah nya dan dia kira itu adalah PRANK Baim Wong yang berpura-pura menjadi orang gila.
Nah kehadiran teknologi dan perkembangan pesat youtube memang sangat menguntungkan banyak pihak tetapi disisi lain juga harus lah waspada, karena kita tak akan tau apa yang akan dilakukan oleh orang sekitar kita.
Hal seperti diatas haruslah dijauhkan dari pemikiran anak -- anak dibawah umur yang belum mengetahui tentang jahatnya media karena kehadiran media sebagai teknologi banyak memberikan sisi positif tetapi banyak pula mengusung hal -- hal yang negativeÂ
Nilam komalasariÂ
Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2017