Mohon tunggu...
Nila Maya
Nila Maya Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bangkitnya Ekonomi Maritim

27 Mei 2015   06:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:33 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini pemerintah dan Bank Indonesia berupaya untuk membangkitkan ekonomi maritim sebagai jalan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia. Hal ini karena Indonesia sebagai negara yang memiliki wilayah laut yang begitu luas, yakni sekitar 2/3 berupa lautan dan merupakan negara maritim terbesar didunia maka sektor maritim menjadi kekuatan dalam mendorong perekonomian nasional. Memang, selama ini sektor maritim belum menjadi sektor terbesar dalam menggerakkan perekonomian nasional. Banyak sekali kendala yang dihadapi dalam mengembangkan sektor maritim sehingga potensi maritim yang begitu besar belum mampu dimanfaatkan oleh negara.

Dengan melihat tantangan perekonomian yang yang semakin berat, maka menurut ketua Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo pengembangan ekonomi berbasis maritim merupakan langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan tersebut. Dia menjelaskan bahwa upaya untuk mengembangkan ekonomi berbasis maritim merupakan suatu terobosan yang tepat untuk memperkuat struktur ekonomi sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan yang lebih inklusif. Akan tetapi, untuk merealisasikan hal tersebut diperlukan sinergi kebijakan untuk mempercepat pengembangan ekonomi berbasis maritim sehingga perekonomian dapat terus tumbuh secara berkelanjutan dan inklusif.

Pada tanggal 25 Mei 2015 diadakan koordinasi kebijakan dalam mendorong ekonomi berbasis maritim antara Bank Indonesia, Pemerintah Pusat dan Pemerintah daerah dimana menghasilkan 6 komitmen yaitu pertama, memperkuat roadmap pengembangan maritim yang terintegrasi sejalan dengan lima keunggulan komparatif pembangunan kemaritiman di Indonesia yakni marine biodiversity, posisi geotektonik, wawasan nusantara dan kewilayahan, arus lintas Indonesia, dan jalur pelayaran internasional. Kedua, memperkuat upaya untuk mendorong pembiayaan, bank dan nonbank, ke sektor maritim. Ketiga, Mempercepat optimalisasi kebijakan dalam jangka pendek. Keempat, meningkatkan produktivitas ekonomi kelautan dan perikanan. Kelima, mempercepat pembangunan infrastruktur poros maritim serta mengembangkan industri perkapalan dan pelayaran nasional dan keenam memperkuat peran serta pemerintah daerah secara sinergis dalam mendukung implementasi berbagai kebijakan pengembangan ekonomi berbasis maritim.

Jika memang 6 komitmen yang telah disepakati dalam rakor tersebut berjalan sesuai dengan rencana dan cepat terealisasi maka dapat diprediksi kalau pembangunan sektor maritim Indonesia dapat dikatakan benar-benar bangkit dan mampu menjadi penggerak ekonomi nasional terbesar. Namun, jika yang terjadi pada 6 komitmen hanya sebagai wacana saja tanpa adanya realisasi yang benar-benar serius oleh para pengambil kebijakan. Maka untuk menjadikan sektor maritim sebagai penggerak ekonomi terbesar hanya sebatas angan-angan saja. Sehingga dibutuhkan kesiapan dari masing-masing pihak untuk dapat merealisasikan 6 komitmen tersebut supaya sektor maritim Indonesia benar-benar bangkit dan menjadi penggerak ekonomi terbesar di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun