Program Mitigasi Perubahan Iklim: Langkah Strategis Menuju Terwujudnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGS)

Jember, 1 Desember 2023 - Kampus mengajar merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada tahun 2020. Tujuan utama program ini yaitu, menciptakan sebuah lingkungan yang mendukung pertumbuhan intelektual dan pribadi mahasiswa. Dalam praktiknya, mahasiswa yang bertugas diharuskan membuat program kerja yang bekerjasama dan berkolaborasi dengan seluruh pihak disekolah penugasan dalam rangka pengembangan sekolah. Salah satu program kerja yang dijalankan yaitu, program kerja untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan atau yang biasa disebut SDGs. SDGs bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih adil, berkelanjutan, dan damai, dengan memperhatikan kebutuhan semua orang dan melindungi bumi ini. 

Salah satunya yang dilakukan oleh mahasiswa kampus mengajar angkatan enam disekolah penugasannya SMKS Puger. Langkah yang mereka ambil untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan adalah membuat program kerja mitigasi perubahan iklim yang berkolaborasi dengan guru dan siswa. Mitigasi perubahan iklim melibatkan langkah-langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempromosikan praktik berkelanjutan. Ini termasuk penggunaan energi terbarukan, penghijauan perkotaan, perlindungan hutan, dan edukasi masyarakat tentang gaya hidup ramah lingkungan. 

Dalam program ini mahasiswa berkolaborasi dengan guru mata pelajaran seni budaya untuk membuat kerajinan berupa pot yang terbuat dari galon bekas. Tujuan diadakannya program ini yaitu,  untuk mengajarkan dan mendorong praktik daur ulang serta penggunaan kreatif galon bekas dalam kegiatan bertanam. Hampir disetiap rumah menggunakan galon sebagai tempat penyimpanan air minum, belum lagi sekarang terdapat galon sekali pakai yang semakin banyak peminatnya karena dianggap lebih higienis. Hal tersebut berdampak pada bertambahnya limbah plastik yang merupakan masalah serius bagi lingkungan. Program ini diharapkan bisa mengurangi limbah plastik berupa galon bekas menjadi barang yang bermanfaat. 

Instagram km6_smskspugerpuger

Program ini diikuti oleh seluruh siswa kelas sepuluh SMKS Puger. Siswa di bagi menjadi lima sampai enam kelompok per kelasnya. Setiap kelompok membuat satu pot dari galon bekas yang kemudian dihias dengan berbagai macam bentuk karakter lucu sesuai kreatifitas siswa. Setelah selesai, siswa menanami pot tersebut dengan berbagai tanaman untuk penghijauan dilingkungan sekolah. Siswa tampak bersemangat ketika melaksanakan kegiatan tersebut. Siswa merasa kreativitasnya dapat disalurkan ketika ia mengubah galon menjadi pot yang lucu. 

Melibatkan siswa dalam kegiatan daur ulang membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya pengelolaan limbah dan dampaknya terhadap lingkungan. Siswa dapat memahami proses daur ulang dan bagaimana limbah plastik dapat diubah menjadi produk baru, membuka wawasan terkait sains dan teknologi. Daur ulang dapat membantu siswa menyadari dampak konsumsi plastik dan mendorong mereka untuk membuat pilihan konsumen yang lebih berkelanjutan. Keterlibatan dalam program daur ulang dapat merangsang partisipasi sosial siswa, mengajarkan nilai kerjasama dan tanggung jawab bersama. Melalui pengalaman langsung ini, siswa dapat menjadi agen perubahan positif dalam pengelolaan limbah dan menjaga keberlanjutan lingkungan. 

Daftar rujukan : 

Danur, L. (2023, 2 Mei). Mengenal 17 Tujuan SDGs Pembangunan Berkelanjutan Beserta Penjelasannya . https://amp-kompas-com.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kompas.com/lestari/read/2023/05/02/080000486/mengenal-17-tujuan-sdgs-pembangunan-berkelanjutan-beserta-penjelasannya?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=17040797356806&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com