Mohon tunggu...
Irvan Ulvatur Rohman
Irvan Ulvatur Rohman Mohon Tunggu... Lainnya - Content Writer & Digital Marketer

Seorang penulis yang ingin selalu melahirkan karya-karya yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Pendidikan Karakter pada Etika Profesi Guru

9 Januari 2024   20:09 Diperbarui: 9 Januari 2024   20:45 1910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam dunia pendidikan, peran guru tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan kepada siswa, tetapi juga melibatkan aspek-aspek moral dan etika. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengaruh pendidikan karakter pada etika profesi guru, sebuah topik yang sangat relevan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Profesi Guru

Dalam pendidikan saat ini, tidak hanya cukup hanya menguatkan dari sisi normatifnya saja. Melainkan, lebih daripada itu perlu adanya pendidikan karakter yang dimulai dari profesi guru itu sendiri. Berikut adalah beberapa aspk yang perlu diperhatikan dalam pendidikan karakter dalam profesi guru. Simak ulasannya

1. Landasan Moral dalam Pendidikan

Pendidikan karakter memberikan landasan moral yang kuat bagi seorang guru. Dengan memiliki nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan tanggung jawab, guru dapat menjadi panutan moral bagi siswa. Hal ini tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang positif tetapi juga membentuk pribadi yang etis dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik.

2. Pembentukan Kepribadian Positif

Pendidikan karakter juga berperan penting dalam membentuk kepribadian positif guru. Guru yang memiliki sikap sabar, empati, dan komunikatif dapat membangun hubungan yang baik dengan siswa. Ini tidak hanya meningkatkan kualitas interaksi di dalam kelas tetapi juga membantu siswa untuk mengembangkan kepribadian yang positif.

Implementasi Pendidikan Karakter dalam Konteks Profesi Guru

Implementasi pendidikan karakter dalam kontekr profesi guru perlu dilakukan melalui berbagai metode trstruktur dan dinamis. Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1. Pelatihan Khusus untuk Guru

Untuk mengimplementasikan pendidikan karakter dalam profesi guru, diperlukan pelatihan khusus. Program pelatihan ini seharusnya mencakup modul-modul yang fokus pada pemahaman nilai-nilai moral, strategi pembelajaran karakter, dan kasus-kasus etika profesional. Dengan demikian, guru dapat memahami dan menerapkan konsep-konsep ini dengan baik dalam kegiatan sehari-hari mereka.

2. Integrasi dalam Kurikulum Pendidikan

Pendidikan karakter perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan. Ini dapat dilakukan dengan menyematkan nilai-nilai karakter ke dalam materi pelajaran. Sebagai contoh, mata pelajaran sejarah bisa menjadi sarana untuk membahas nilai-nilai keadilan dan toleransi, sementara pelajaran bahasa bisa menjadi wadah untuk membahas kejujuran dan tanggung jawab.

Dampak Positif pada Etika Profesi Guru

Menanamkan pendidikan karakter memiliki berbagai dampak positif, untuk mengetahuinya berikut adalah dampak positif pada etika profesi guru. Simak ulasannya.

1. Peningkatan Kredibilitas Profesi

Guru yang terampil dalam menerapkan pendidikan karakter akan menciptakan dampak positif pada citra profesi guru secara keseluruhan. Ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas guru di mata siswa dan orang tua tetapi juga di mata masyarakat luas.

2. Menekan Kasus Pelanggaran Etika

Dengan adanya pendidikan karakter yang kuat, kasus pelanggaran etika profesi guru dapat ditekan. Guru yang memiliki kesadaran moral yang tinggi cenderung menghindari perilaku yang melanggar etika profesional, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif.

Pendekatan Holistik untuk Meningkatkan Etika Profesi Guru

1. Kolaborasi antara Pendidikan Formal dan Non-Formal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun