Konsep Society 5.0 juga mendorong perkembangan kota cerdas. Integrasi teknologi yang kompleks memungkinkan pengembangan infrastruktur yang cerdas dan efisien, termasuk sistem transportasi yang terhubung, manajemen limbah yang cerdas, dan penggunaan energi yang lebih berkelanjutan.Â
Hal ini berkontribusi pada penciptaan lingkungan perkotaan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Tantangan Implementasi Society 5.0
Meskipun Society 5.0 menjanjikan berbagai manfaat bagi masyarakat, implementasinya juga menghadapi sejumlah tantangan. Tantangan-tantangan tersebut meliputi keamanan data, pengangguran struktural akibat otomatisasi, kesenjangan digital, dan perubahan paradigma dalam hal regulasi.
Masa Depan Society 5.0 di Indonesia
Di Indonesia, peran Society 5.0 dapat menjadi kunci untuk mempercepat pertumbuhan dan pengembangan berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya manusia yang besar dan semakin meningkatnya penetrasi teknologi, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengadopsi konsep Society 5.0. Pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung adopsi teknologi canggih dan mendorong inovasi di berbagai sektor.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Society 5.0 telah menjadi konsep yang mendominasi pembicaraan tentang masa depan masyarakat. Dengan penekanan pada integrasi teknologi canggih dalam kehidupan sehari-hari, Society 5.0 menjanjikan perubahan yang signifikan di berbagai aspek kehidupan. Namun, implementasinya memerlukan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mengatasi berbagai tantangan yang muncul. Dengan langkah yang tepat, Society 5.0 dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan dan kemajuan yang berkelanjutan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H