Semua jenis investasi pasti memiliki resiko didalamnya, tak terkecuali dengan emas. Maka kamu perlu memahami tentang apa saja resiko yang akan kamu alami ketika memutuskan untuk berinvestasi emas. Berikut ulasannya.Â
Volatilitas Harga
Meskipun emas dikenal sebagai aset yang stabil, harga emas juga dapat mengalami fluktuasi yang signifikan dalam jangka pendek. Ini bisa menjadi risiko bagi investor yang mencari keuntungan cepat.
Biaya PenyimpananÂ
Jika kamu memilih untuk membeli emas fisik, kamu perlu mempertimbangkan biaya penyimpanan dan asuransi untuk melindungi aset emasmu.
Tidak Menghasilkan Pendapatan
Emas tidak menghasilkan pendapatan pasif seperti saham yang membayar dividen. Sebagai investor, kamu hanya akan mendapatkan keuntungan jika harga emas naik.
Regulasi dan Pajak
Regulasi yang berbeda dan perubahan dalam peraturan pajak dapat memengaruhi investasi emas kamu. Perubahan regulasi dan peraturan perpajakan oleh pemerintahan memang tidak dapat diprediksi. Maka pastikan kamu untuk selalu update terkait dengan perubahan yang terjadi.
Kapan Saat yang Tepat untuk Berinvestasi dalam Emas?
Tidak ada waktu yang tepat atau salah untuk berinvestasi dalam emas. Keputusan ini harus didasarkan pada tujuan keuangan dan toleransi risiko. Penting untuk melakukan riset yang cermat dan mempertimbangkan saran dari profesional keuangan sebelum membuat keputusan investasi.
Investasi emas adalah pilihan yang menarik untuk diversifikasi portofolio dan melindungi nilai aset kamu dari inflasi. Namun, seperti semua bentuk investasi, ada risiko yang terkait. Penting untuk memahami baik peluang maupun risiko yang terlibat sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi dalam emas. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang penasihat keuangan yang berpengalaman untuk membantu kamu membuat keputusan yang bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H