Mohon tunggu...
Renungan Nilai Kehidupan
Renungan Nilai Kehidupan Mohon Tunggu... -

Nilai Kehidupan adalah renungan harian dwibulanan yang terbit sejak 2007 di Bandung. Untuk berlangganan, silakan hubungi redaksi dengan nomor (022) 5225786.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mirip Rupa, Beda Nasib

23 April 2010   01:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:38 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku.” (Mazmur 139:23)

Ketika melakukan demplot pupuk organic di sawah, saya memperhatikan seorang petani sedang mencabut lalang yang tumbuh di sawah miliknya. Hal yang membuat saya terkagum dalam diri petani tersebut adalah karena dia mengenal betul mana yang padi dan mana lalang. Kemudian saya mencoba mengamatinya perbedaannya dan meminta penjelasan dari sang petani barulah dapat sedikit mengerti perbedaan lalang dengan padi. Sifat lalang adalah: 1. Bentuknya mirip dengan padi. 2. Tidak ada yang menanam. 3. Mempunyai akar yang kuat. 4.menghisap lebih banyak nutrisi daripada padi. 5. Tidak berbuah.

Alkitab juga pernah berbicara mengenai perumpamaan Lalang dan gandum. Secara umum lalang mirip dengan gandum artinya banyak orang yang kelihatannya saja seperti orang percaya tetapi pada hakekatnya memungkiri kekuatannya (II Timotius 3:5 ) manusia mungkin bisa terkecoh, tidak bisa membedakan tetapi Tuhan dapat melihat dengan jelas.

Kekristenan tidak diukur dari banyaknya aktivitas pelayanan tetapi dari pengalaman perjumpaan pribadi dengan Yesus. Seorang pemuji atau pemain musik di gereja belum tentu dia sedang melayani Tuhan, mungkin saja dia hanya menyalurkan hobbynya saja. Semua akvitas gereja kalau tidak di dedikasikan dengan sungguh dan tidak didasari dengan kasih yang tulus kepada Tuhan maka seperti gong yang berkumandang tidak berarti apa-apa.

Cara paling sederhana untuk membedakan lalang dengan gandum adalah dari buahnya. Bagaimana dengan hidup kita selama ini? Sudah berapa lama kita menjadi orang Kristen? Apakah sudah berbuah bagi kemuliaanNYA? Pertanyaan ini menjadi bahan instrospeksi masing-masing pribadi . Walaupun lalang mirip dengan gandum tetapi nasibnya sangat berbeda, gandum masuk kedalam lumbung namun lalang dibakar. [DS]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun