Mohon tunggu...
nila fatimatuz
nila fatimatuz Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menyanyi, menciptakan lagu,pidato

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Feedback Petinggi Negara terhadap Bjorka dan Bukti Ketidakberdayaan

20 September 2022   14:30 Diperbarui: 20 September 2022   14:31 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis

Feedback Petinggi Negara Terhadap Bjourka dan Bukti Ketidakberdayaan

 

Aksi hacker (pengguna situs gelap) dengan nama alias Bjorka yang berhasil meretas dan doxing membuat pemerintah ketar ketir sampai tidak berdaya pada beberapa minggu terakhir.

Menyebarnya berbagai data pribadi sampai miliaran yang diduga bersumber dari Tokopedia, KPU, IndiHome, Wattpad, surat resmi berklasifikasi rahasia yang ditujukan kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang berasal dari lembaga negara, hingga bocornya data pribadi pejabat yang ditanggapi dengan bantahan tanpa ada analisis yang komprehensif .

Adanya tanggapan nyeleweng sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Hinsa Sibuarian selaku kepala  Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bahwa aksi peretasan data oleh Bjourka masih berintensitas rendah walaupun satu negara kita ini telah dibuat geger olehnya namun Kepala BSSN menghimbau masyarakat untuk tetap tenang.

gambar Mahfud MD: CNNindonesia.com
gambar Mahfud MD: CNNindonesia.com

Selain itu Bapak  Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamaan (Menko Polhukam) mengatakan bahwa Bjorka tidak memiliki keahlian meretas atau  membobol,  hal itu menunjukkan  kesan menyepelekan adanya penyebaran dan peretasan ke ranah publik yang dilakukan oleh Bjorka, ia mengatakan bahwa data pribadinya yang telah dibocorkan oleh Bjorka dapat dengan mudah diakses melalui Wikipedia sampai dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ia tidak mau tahu dan tidak mau ambil pusing.

Bjorka meminta Kominfo berhenti idiot hal itu ditujukan untuk membalas permintaan Samuael Abrijani Pangerapan selaku  Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) yang meminta Hacker tidak usai berusaha menjual data registrasi SIM card hingga 1,3 miliar .

Samuel pun berkata “kalau bisa jangan nyerang lah , orang itu perbuatan illegal access kok. Setiap serangan itu yang dirugikan rakyatnya”

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi 1, pada Rabu (7/9), Johnny selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) melemparkan bola ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait adanya kebocoran data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun