Mohon tunggu...
Nila Farchatul Kamilah
Nila Farchatul Kamilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Warga Mengeluh karena Harga BBM Naik

18 September 2022   21:21 Diperbarui: 18 September 2022   21:57 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menuai reaksi negatif dari masyarakat. Hal ini terbukti dari serbuan komentar pedas warganet di unggahan Instagram resmi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam unggahan foto terbarunya, Jokowi terlihat bercengkrama dengan ibu-ibu di Lampung untuk melihat pembagian bantuan langsung tunai (BLT) BBM.

Saya bersyukur proses penyaluran bantuan berjalan dengan lancar tanpa kendala. "Saya sempat bertemu dengan para penerima BLT BBM di Kantor Pos Bandar Lampung. Alhamdulillah, prosesnya berjalan dengan baik,"

"Turunkan harga BBM," timpal netizen lainnya.

"Banyak warga yang tertindas,"

"Kita tidak perlu bantuan pak. Kita perlu BBMnya turunin harganya,"

Seperti diketahui, pmerintah resmi menaikan harga BBM per 3 September 2022. Petalite dari harga Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter. Lalu solar subsidi menjadi Rp6.800 dari Rp5.150 per liter. Adapun, Pertamax nonsubsidi menjadi Rp14.500 dari Rp12.500 per liter.

Pemerintah Naikkan Harga BBM, Ekonom: Salah Langkah, Inflasi Bisa Terjadi Berbulan-bulan

Moeldoko: Pemerintah Sudah Antisipasi dan Kalkulasi Kebijakan Kenaikan Harga BBM

Menkop-UKM: Program Solar untuk Koperasi Nelayan Siap Uji Coba di Surabaya

Pemerintah Beri Bantuan Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM, Ekonom: Tidak Cukup

Harga BBM Naik, Pemulihan Ekonomi Bakal Terganggu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun