Sabtu, 2 Maret 2024, mahasiswa KKN 113 Universitas PGRI Semarang menyelenggarakan kegiatan penanaman apotik hidup atau tanaman obat keluarga di halaman belakang SDN 1 Kedungboto dengan penanaman 22 TOGA yang terdiri dari 6 jenis TOGA meliputi jahe, serai, temulawak, lengkuas, kunyit, dan kunir. Kegiatan tersebut melibatkan mahasiswa KKN dan seluruh siswa kelas 4-6 SDN 1 Kedungboto.
Tanaman apotik hidup adalah jenis tanaman yang dapat mengobati berbagai penyakit seperti demam dan batuk. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada siswa mengenai manfaat TOGA bagi kesehatan tubuh dan agar meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan dengan menanam dan merawat tanaman terutama tanaman yang bisa berkhasiat bagi tubuh.
Sebelum melakukan penanaman, pada tanggal 24 Februari 2024, mahasiswa KKN melakukan pengenalan kepada siswa kelas 4-6 mengenai pengertian TOGA, jenis-jenis TOGA, manfaatnya bagi tubuh, dan cara penanamannya. Setelah itu, dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang masing-masing kelas terdapat 7-8 kelompok beranggotakan 3-4 orang untuk dilakukannya pembagian tanaman. Kemudian pada tanggal 2 Maret 2024 mahasiswa KKN beserta siswa kelas 4-6 SDN 1 Kedungboto melakukan penanaman TOGA bersama.
Kegiatan penanaman TOGA ini diselenggarakan dalam rangka memanfaatkan lahan kosong yang ada di belakang SDN 1 Kedungboto sekaligus memberikan pembelajaran TOGA sejak dini. Harapannya dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kepedulian untuk merawat tanaman dan menjaga lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H