Mohon tunggu...
Nila Chairulnisa
Nila Chairulnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demi Menekan Penyebaran Virus Covid-19, Mahasiswi KKN Undip Membuat Alat Automation Wastafel

7 Agustus 2021   14:20 Diperbarui: 7 Agustus 2021   15:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semarang (07/08/21) – Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2020/2021 melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata sebagai bentuk upaya pengabdian kepada masyarakat di beberapa daerah, khususnya di Kota/Kabupaten Semarang dengan penyebaran di beberapa titik kelurahan/desa. Kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa sebagai peserta KKN tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran yang disampaikan oleh Rektor Universitas Diponegoro pada Upacara Penerjunan KKN Tim II Undip 2020/2021, 30 Juni 2021.

Dalam pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa di kegiatan KKN ini mengusung tema tentang Covid-19 dengan segala pencegahannya. Seperti yang dilakukan oleh Nila Chairulnisa, mahasiswi dari Program Studi Teknologi Rekayasa Otomasi, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro yang melaksanakan kegiatan dengan memfokuskan pada pencegahan penularan virus Covid-19 melalui pemenuhan gerakan 5M.

Salah satu dari gerakan tersebut yaitu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir yang mana sangat wajib untuk dilaksanakan, terlebih pula pada masyarakat yang baru saja melaksanakan aktivitas di luar rumah. Namun di beberapa titik yang menyediakan wastafel untuk mencuci tangan menggunakan air dan sabun masih menerapkan cara yang manual, seperti membuka kran air yang memerlukan tangan untuk membukanya dan dapat menyebabkan penularan virus Covid-19 melalui sentuhan kontak non-fisik dari kran air yang juga disentuh oleh banyak orang lainnya.

Maka dari itu, mahasiswi tersebut membuat alat Automation Wastafel dengan sistem touchless agar masyarakat yang melakukan aktivitas mencuci tangan tidak perlu takut terhadap penyebaran virus melalui penyentuhan barang-barang di tempat umum karena kran air dan sabun yang didesain khusus dan dibuat secara otomatis tanpa perlu menggunakan cara yang masih manual.

Penulis: Nila Chairulnisa

DPL: dr. Dea Amarilisa Adespin, M.Kes.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun