Dewasa ini, seiring dengan berkembangnya zaman, sering kita jumpai banyak orang yang menderita penyakit degenaratif. Penyakit degeneratif merupakan kondisi kesehatan yang menyebabkan memburuknya jaringan atau organ tubuh seseorang seiring berjalannya waktu.Â
Penyakit ini diduga kuat sebagai akibat dari pola makan yang tidak sehat. Pola makan tidak sehat ini lalu mulai menjadi sebab munculnya ide kembali ke alam. Hal ini bermakna bahwa kembali ke jenis-jenis makanan alami yang tersedia secara alami dan ke pola makan tradisional yang sudah diwariskan bertahun-tahun lalu oleh nenek moyang kita dan telah terbukti menyehatkan.
Dari sinilah muncul istilah makanan fungsional. Dimana, berbagai jenis makanan tradisional yang ternyata tidak hanya menyehatkan namun juga berperan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.Â
Secara sederhana, makanan fungsional bisa didefinisikan sebagai makanan yang memenuhi nutrisi sekaligus memiliki fungsi dalam pencegahan dan pengobatan penyakit.
Makanan fungsional sering juga disebut dan dikenal sebagai makanan kesehatan. Makanan fungsional ini dapat berupa makanan yang masih segar atau makanan olahan yang dianggap memiliki sifat-sifat peningkatan kesehatan atau pencegahan penyakit di luar fungsi nutrisinya.
Contoh sederhana makanan fungsional yaitu buah dan sayur tertentu yang belum diolah, dan dalam bentuk segar. Selain itu, ada pula makanan dan minuman yang telah mengalami proses pengolahan tertentu.
Ada beberapa contoh makanan yang bisa diambil menjadi contoh makanan fungsional. Seperti tempe, beras merah, atau bekatulÂ
Terdapat pula makanan modern yang merupakan hasil penelitian yang disengaja untuk dibuat menjadi makanan fungsional.
Dari segi fungsi, terapat tiga fungsi makanan fungsional. Fungsi pertama yaitu sebagai sumber gizi/nutrisi, kedua sebagai pemberi cita rasa dan aroma, dan ketiga sebagai penyuplai senyawa aktif untuk pencegahan atau pengobatan penyakit.Â
Itulah konsep pemahaman awal tentang makanan fungsional. Harus kita sadari bahwasanya, makanan yang kita makan itu sebenarnya memiliki fungsi utama sebagai pencegahan dan pengobatan dari penyakit.Maka, mulai sekarang utamakanlah fungsi dari makanan yang Anda makan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H