Live Streaming TikTok , Sarana Jualan Online Masa Kini.Â
TikTok merupakan platform media sosial yang lahir pada tahun 2016. TikTok menjadi salah satu platform yang sering dikunjungi dan mengalami kenaikan pengguna yang pesat, apalagi sejak pandemi Covid-19, pada tahun 2021 pengguna TikTok mencapai 1,2 miliar.Â
Indonesia sendiri menjadi negara kedua dengan pengguna terbesar TikTok setelah Amerika Serikat. Usia rata-rata pengguna TikTok yaitu 18-24 tahun dengan persentase 40% dan usia 25-34 sebanyak 37%,
TikTok tidak hanya menawarkan kemudahan membuat dan mengedit video dan menawarkan berbagai hiburan didalamnya, namun saat ini TikTok juga menyediakan fitur TikTok Shopping yang dirilis tahun 2021 lalu, fitur ini dilengkapi dengan layanan siaran langsung atau yang biasa disebut live streaming. Maka dari itu, selain menjadi sarana hiburan, TikTok juga bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan bisnis online.
Para penjual berlomba-lomba membuat video dan foto produk yang menarik sehingga dapat menggaet pembeli, selain itu yang banyak dilakukan sekarang adalah dengan memanfaatkan fitur live streaming. dengan begitu, penjual dapat melakukan review produk secara langsung dan dapat berinteraksi dengan followers dengan menjawab pertanyaan yang muncul di kolom komentar, sehingga akan meyakinkan viewers untuk membeli produknya.
Nah, untuk memanfaatkan fitur live streaming ini dengan maksimal, simak beberapa tips dibawah ini!
- Membangun Interaksi yang Seru dengan Penonton
Agar siaran langsung tidak membosankan, interaksi dengan penonton sangat perlu diperhatikan. misalnya dengan mereview produk dengan jelas dan asik, tidak dilupakan pula untuk merespons komentar-komentar yang dilontarkan oleh penonton agar bisa meyakinkan penonton untuk membeli produk yang kita tawarkan.
selain itu, strategi flash sale atau giveaway bisa digunakan untuk menarik minat pengguna untuk menonton live streaming kita.
   2. Kolaborasi dengan Kreator Tiktok
Berkolaborasi dengan kreator Tiktok dapat meningkatkan engagement atau audiens dalam live streaming. Kreator yang dipilih harus sesuai dengan target audiens.
Dalam hal ini, akan menambah biaya kolaborasi karena pastinya kreator dengan followers banyak tidak akan mau dengan cuma-cuma berkolaborasi dengan produk kita. meskipun demikian, hal ini dinilai ampuh untuk meningkatkan engagement.