Pandemi covid-19 yang melanda dunia sejak 2020 telah mempengaruhi kehidupan manusia dalam segala aspek. Mulai dari kesehatan, sosial, budaya, pariwisata, ekonomi dan sebagainya. Dampak dari pandemi covid-19 dirasakan tidak hanya oleh manusia sebagai individu tetapi juga kelompok.Â
Desa merupakan kelompok yang sangat terdampak dalam pandemi ini. Desa memiliki kecakapan yang minim dalam mengembangkan potensi mereka di era pandemi seperti saat ini.
Exovillage, Exotism of Indonesian Villages, hadir sebagai platform digital untuk mengeksplor potensi yang ada di desa-desa Indonesia. Platform ini merupakan wadah untuk memperkenalkan desa-desa di Indonesia yang memiliki banyak potensi agar lebih dikenal oleh khalayak luas. Exovillage menjadi wadah cemerlang bagi desa untuk mengembangkan potensi desa di era pandemi ini.
Undip bersama platform Exovillage menjalin kerja sama melalui program KKN Tematik Undip x Exovillage dengan tema "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG`s". Program ini dilaksanakan dalam periode 26 Oktober 2021 sampai 26 Desember 2021.Â
KKN Undip x Exovillage berbeda dengan program KKN regular yang biasanya melakukan pengabdian kepada masyarakat desa. Program KKN kali ini juga merupakan pengabdian kepada desa dengan membantu mereka mempromosikan desa lewat platform digital.
Salah satu desa yang menjadi lokasi pelaksanaan program KKN Tematik Undip Exovillage adalah Desa Jurangagung, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Desa yang berada di ketinggian 600,00 dpl dan memiliki luas 358,82 Ha dengan kondisi tanah yang subur.Â
Dengan kondisi tanah yang subur dan pengairan yang cukup, Desa Jurangagung menjadi desa dengan mayoritas penggunaan lahan sebagai lahan pertanian. Sektor pertanian menjadi sector utama pendukung kesejahteraan masyarakat dan komoditi utama desa Jurangagung.