Mohon tunggu...
Nila 0408
Nila 0408 Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA S1 PGSD

seorang mahasiswa S1 PGSD

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sudah Siapkah Saya Menjadi Guru? (Meniti Jalan Profesi Guru: Tantangan dan Persiapan)

26 Maret 2024   13:25 Diperbarui: 26 Maret 2024   13:26 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Guru termasuk salah satu sosok yang berpartisipasi dalam membantu pembangunan suatu negara. Tugas guru tidak hanya mengajar peserta didiknya, namun juga bertugas sebagai pemimpin, penginspirasi, sekaligus pembimbing bagi peserta didiknya. Pasti banyak pertanyaan yang muncul dalam benak seorang calon guru, salah satunya apakah seseorang sudah siap menjadi seorang guru?. Semua orang dapat mengajar namun tidak semua orang dapat menjadi guru, menjadi seorang guru tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga mempertimbangkan aspek kepribadian, dedikasi, dan komitmen. Menjadi seorang guru juga harus memiliki tekad yang kuat terutama untuk guru sekolah dasar karena profesi guru tidak dilihat dari seberapa besar gaji yang didapatkan, namun dilihat dari kualitas pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Keikhlasan dalam membagikan ilmu pengetahuan, kesabaran dalam mendidik anak-anak yang sama sekali tidak dikenal sebelumnya, sampai membantu mereka meraih apa yang di cita-citakan.

Tugas seorang guru tidaklah ringan. Dibutuhkan pengetahuan yang luas sesuai bidang yang diajarkan, keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai salah satunya yaitu keterampilan mengelola kelas dan menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami, serta kemampuan untuk dapat memotivasi dan menginspirasi siswa terutama untuk guru sekolah dasar, mengingat usia anak sekolah dasar yang masih dalam rentang usia 7-12 tahun, usia dimana anak belum mencapai kedewasaan. Maka dari itu dibutuhkan variasi dan kreatifitas guru dalam pembelajaran. Hal tersebut juga berhubungan dengan mahasiswa calon guru sekolah dasar, mereka tidak hanya belajar mengenai mata pelajaran Sekolah Dasar. Namun juga belajar mengenai manajemen sekolah, psikologi pendidikan, pengembangan karakter, bimbingan dan konseling, pengembangan kurikulum, dll. Seorang calon guru penting untuk mempunyai pemahaman yang mendalam tentang mata pelajaran yang akan diajarkan supaya dapat menjelaskan konsep-konsep dengan baik kepada peserta didik dengan berbagai pemahaman.

Aspek kepribadian memegang peran penting untuk menentukan keberhasilan seorang guru. Seorang calon guru haruslah mempunyai rasa empati dan kesabaran yang besar agar dapat memahami kebutuhan setiap peserta didiknya, harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif untuk mendukung perkembangan setiap peserta didik, tanpa memandang perbedaan yang ada seperti latar belakang, kemampuan, atapun kekurangan yang dimiliki. Selain didukung oleh kepribadian, menjadi guru juga harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, karena guru tidak hanya berinteraksi dengan peserta didik, tetapi juga dengan rekan sesama guru, orang tua peserta didik, dan pihak-pihak lain yang terkait. Kemampuan mendengarkan dengan baik, memberikan umpan balik yang positif, dan mampu bekerja sama dalam tim sangat penting dalam menjalankan tugas seorang guru.

Profesi guru seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti masalah yang terjadi dalam kelas, hingga isu yang sedang tren sekarang yaitu tuntutan administrasi yang berat. Dalam menjalankan tugasnya guru penting untuk memiliki semangat dan komitmen yang tinggi agar tetap teguh dalam menjalankan tugasnya meski dihadapkan dengan berbagai tantangan. Sebagai mahasiswa calon guru juga harus mempunyai keyakinan yang kuat akan pentingnya pendidikan untuk membentuk generasi masa depan yang unggul, sehingga kita harus terus belajar dan berkembang agar dapat menjadi guru profesional. Selain faktor-faktor tersebut, pengalaman atau pelatihan juga memegang peran penting dalam mempersiapkan seseorang untuk menjadi seorang guru yang berkualitas. Program pendidikan untuk mahasiswa calon pendidik haruslah dirancang dengan baik untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, serta juga memberikan pengalaman secara langsung dinamika dalam lingkungan pendidikan. Salah satu program pendidikan yang sudah berjalan yaitu pertukaran mahasiswa merdeka dan program kampus mengajar. Pada program kampus mengajar dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk dapat melihat dan merasakan secara langsung lingkungan belajar di sekolah. Dengan mengikuti kampus mengajar mahasiswa dapat merasakan pengalaman mengajar peserta didik secara langsung di dalam kelas, dapat memahami karakteristik dari masing-masing peserta didik, terutama bagi yang bertugas di jenjang sekolah dasar serta ikut berpastisipasi untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Dalam menjawab pertanyaan apakah seseorang sudah siap menjadi seorang guru, tidak ada jawaban mutlak. Setiap orang mempunyai potensi untuk menjadi seorang guru yang baik jika mereka memiliki komitmen, dedikasi, dan keterampilan yang dibutuhkan. Namun, penting untuk diingat bahwa menjadi guru tidaklah akhir dari perjalanan mahasiswa calon pendidik, tetapi justru merupakan awal dari sebuah komitmen untuk terus belajar dan berkembang untuk menjadi seorang pendidik yang berkualitas. Dalam menghadapi tugas yang begitu penting seperti mendidik generasi mendatang, tidak ada ruang untuk meremehkan tanggung jawab tersebut. Maka dari itu, setiap orang yang memiliki cita-cita menjadi guru haruslah memiliki persiapan untuk menempuh perjalanan yang panjang dan menantang, namun juga penuh makna.

Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Guru berbeda dengan profesi karyawan biasa. Jika seorang karyawan pulang dengan hanya rasa lelah tanpa membawa banyak pekerjaan. Sedangkan guru, selain rasa lelah juga membawa tanggungan pekerjaan hasil dari suatu pembelajaran di sekolah. Guru dapan menjadi orang tua kedua, yang merencanakan proses belajar mengajar agar pembelajaran tersebut dapat diterima dan dipahami oleh peserta didik, seseorang yang dituntut pintar berkomunikasi, memiliki pemikiran yang luas, mengelola kelas, ataupun sosok yang dapat menginspirasi. Seseorang yang berusaha agar jalan yang ditempuh peserta didiknya dapat berjalan lancar. Sosok yang memberikan kebahagiaan bagi peserta didiknya, serta menyebarkan kegembiraan dalam pembelajaran. Sebagai salah satu calon guru sekolah dasar membutuhkan usaha yang tidak kecil. Harus memahami kompetensi yang harus dimiliki guru, harus mampu mengimplementasikan 8 keterampilan dasar mengajar di kelas yang tentunya membutuhkan banyak waktu dan pengalaman untuk dapat terbiasa dan cakap.

DAFTAR PUSTAKA

https://chemistryeducation.uii.ac.id/menjadi-seorang-guru-adalah-salah-satu-pengalaman-terbaik/. Diakses pada 20 Maret 2024

https://fkip.umko.ac.id/2021/12/02/alasan-yang-bisa-bikin-bangga-jadi-seorang-guru/. Diakses pada 20 Maret 2024

Isrokatun, I., Fitriani, E., & Mukarromah, K. (2022). Analisis kesiapan mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar menjadi guru sekolah dasar yang kompeten. Jurnal basicedu, 6(1), 819-833.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun