Pandemi Covid-19 yang menyebar di seluruh dunia ini telah menyebabkan perubahan berskala besar. Banyak Negara dan rakyat yang terkena dampaknya, termasuk Indonesia. Pemerintah pun tidak hanya diam menanggapi masalah ini, banyak bantuan finansial yang telah diterima oleh masyrakat. Tidak hanya itu, pemerintah juga berusaha memperlambat penyebaran virus Covid-19 ini dengan cara membatasi kegiatan masyarakat di luar rumah, masyarakat harus melakukan segala sesuatu dari rumah, bersekolah, bekerja, dan bersosialisasi.Â
Dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut, maka masyarakat harus memikirkan jalan lain agar ekonomi mereka terselamatkan karena tidak sedikit masyarakat yang akhirnya terkena PHK karena perusahaan yang terkena dampak dari pandemic. Begitu juga dengan para pelaku UMKM yang harus mencari inovasi baru agar bisnis yang dijalankan tetap stabil.
KKN BTV (Back To Village) 3 Universitas Jember (http://unej.ac.id) merupakan salah satu jalan bagi masyarakat untuk memajukan kendala-kendala yang ada, termasuk usaha yang dimiliki masyarakat. Dalam KKN ini, mahasiswa secara individu diharuskan memberikan inovasi-inovasi baru bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Salah satu masyarakat dari Kabupaten Mojokerto Kecamatan Ngoro Desa Watesnegoro yang terkena dampak dari Covid-19 ini memiliki usaha laundry yang  dikerjakannya sendiri dari tahun 2016 dan telah memutuskan untuk membuka usaha baru dikarenakan pandemi yaitu usaha Bouquet.Â
Karena beliau belum pernah menjalankan usaha secara online sebelumnya, maka saya selaku mahasiswa KKN BTV 3 Universitas Jember (http://unej.ac.id) memberikan beberapa pengarahan untuk usaha baru beliau ini, yaitu Canva untuk membuat logo bagi bisnis, Instagram dengan nama @royalsbouquet untuk promosi produk, dan Shopee dengan nama royalsboquet untuk pemasaran produk. Produk yang dibuat yaitu Bouquet, saat ini pembuatan Bouquet hanyak akan berfokus pada snak atau jajanan ringan, namun kedepannya tentu saja usaha ini akan berkembang dengan memasarkan berbagai macam Bouquet lainnya seperti Bouquet hijab, uang, dsb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H