Di pesisir pantai utara Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Terdapat sebuah pulau yang sangat indah, yaitu Karimunjawa. Dengan hamparan pasir putih dan air yang sangat jernih, merupakan pemandangan yang sangat luar biasa dengan suasana yang masih alami, asri dan tenang masih sangat terasa. Karimunjawa juga merupakan salah satu Taman Nasional Laut di Indonesia, yang menjadi salah satu tujuan wisata yang tidak kalah keren dengan tujuan wisata lainnya di Indonesia, dengan kondisi laut yang dipenuhi dengan keindahan terumbu karang serta ikan berwarna-warni di dalam laut akan menjadi daya tarik untuk bermain-main di dalam air. Kepulauan Karimunjawa menjadi surga dari para penyelam. Kegiatan berenang, menyelam, atau snorkeling akan terasa menyenangkan dilakukan di dalam jernihnya air. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias Beberapa fauna langka yang berhabitat disini adalah Elang Laut Dada Putih, Penyu Sisik, Penyu Putih.
Untuk menuju ke Karimunjawa dari Jepara ke Karimunjawa ada 2 jenis kapal, yaitu kapal ekspress yang membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam pelayaran, dan kapal biasa yang membutuhkan waktu kurang lebih 4,5 jam pelayaran. Karimunjawa terdiri atas gugusan 27 buah pulau kecil dengan 5 buah pulau yang sudah berpenduduk. Pulau yang sudah berpenduduk yaitu Pulau Genting, Pulau Kemujan, Pulau Karimunjawa, Pulau Nyamuk, dan Pulau Parang. Sebagian besar pulau di sana memiliki pantai dengan pasir putih. Pulau-pulau yang menjadi favorit untuk dikunjungi para turis karena keindahan alamnya antara lain Pulau Menjangan Besar, Menjangan Kecil, Tanjung Gelam, Cemara Kecil dan Cemara Besar.
Pulau Menjangan besar merupakan pulau yang terdekat dari pulau utama wisata Karimunjawa, sehingga hanya membutuhkan 5-10 menit saja dari pelabuhan Rakyat, tidak seperti kebanyakan pulau lain yang hanya menyuguhkan keindahan pantainya saja untuk menarik pengunjung, Pulau Menjangan Besar ini tampil beda dengan adanya penangkaran hiunya, hiu-hiu ini sangatlah jinak dan hiu-hiu inilah yang paling dinantikan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu juga terdapat beberapa biota laut yang di kembang biakkan di pulau ini, seperti kura kura, bintang laut, dan beberapa spesies ikan unik lainya. Pulau yang selanjutnya yaitu Pulau Menjangan Kecil. Pulau Menjangan Kecil sangatlah cocok untuk bersnorkeling dengan keindahan terumbu karang serta ikan berwarna-warni di dalam laut danjernihnya air.
Berbeda dengan Pulau Tanjung Gelam. Di Pulau Tanjung Gelam ini identik dengan sunsetnya, karena di pantai ini kita bisa mendapatkan pemandangan sunset yang paling bagus dari tempat lainnya di Karimunjawa. Kita bisa melihat indahnya pemandangan sunset langsung tanpa ada yang menghalangi. Suasana seperti ini mungkin jarang kita temui. Kemudian di Kepulauan Cemara Kecil dan Cemara Besar, wisatawan akan disuguhi dengan indahnya pulau dengan pasir putih dan dangkalnya air laut di sekeliling pulau, perahu biasanya bersandar pada karang di kejauhan pulau, karena posisi sekeliling bibir pulau yang sangat dangkal, merupakan pemandangan yang sangat luar biasa.
Kebanyakan orang berkunjung ke Karimunjawa untuk menikmati keindahan pantai, laut dan baharinya. Pengunjung biasanya sering menghabiskan waktunya untuk diving, snorkeling, berenang, memancing, bermain pasir dan menikmati keindahan sunset. Namun di kepulauan ini juga terdapat wisata tracking hutan mangrove di desa Kemojan dan juga wisata religi ke Makam Sunan Nyamplungan, Makam Sayid Kambang dan Makam Sayid Abdullah, di Desa Karimunjawa (Pulau Karimunjawa) yang cukup ramai dikunjungi. Tempat favorite yang dikunjungi oleh para pemuda yaitu Bukit Love, keindahan pemandangan dan suasana tropis di Karimun Jawa menjadikannya sebagai salah satu pasangan muda untuk berbulan madu. Jika pergi ke Karimun Jawa bersama pasangan, tempat yang wajib untuk dikunjungi yakni Bukit Love. Bukit ini berada di Dusun Jatikerep, Desa Karimunjawa. Di puncak bukit ini ada sebuah tugu bertuliskan kata “LOVE”. Berfoto dengan latar belakang tugu tersebut adalah kegiatan yang dilakukan oleh hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Bukit Love
Keistimewaan dari kepulauan Karimunjawa adalah tumbuhan Dewandaru yang hanya terdapat di kepulauan ini dan tidak ada di tempat lain. Penduduk Karimunjawa mayoritas berasal dari Suku Jawa dan sisanya berasal dari Suku Bugis dan Suku Madura. Sebagian besar penduduk Karimunjawa beragama Islam dan sebagian masih mempertahankan tradisi Kejawen yang dikenal dengan istilah abangan. Masyarakat Karimunjawa juga banyak menghasilkan produk kerajinan industri kreatif khas karimunjawa yang menjadi idola wisatawan lokal maupun mancanegara, diantaranya yaitu kapal otok-otok, tasbih yang terbuat dari kayu dewandaru (kayu khas dari Karimun yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah), tongkat, keris, dodol, sirup, manisan, kerupuk rumput laut dan kerupuk kepiting. Dengan keramah tamahannya masyarakat di Karimunjawa dan penjualan barang dagangan dengan harga yang cukup murah, membuat produk-produk tersebut banyak dibeli oleh para wisatawan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa Karimunjawa dengan sejuta pesonanya sebagai tujuan destinasi wisata, yang menjadi primadona wisatawan yang tak kalah menarik dari tempat-tempat wisata lainnya. Keindahan alam yang menjadi surga flora dan fauna, serta kearifan lokal yang begitu banyak menjadikan pulau ini sebagai tujuan wisata yang dapat di perhitungkan, tidak hanya itu saja banyaknya flora dan fauna di kepualauan Karimunjawa dapat menjadikan kepulauan ini sebagai laboratorium alam yang dapat menambah wawasan, edukasi, dan pengetahuan kita tentang kehidupan-kehidupan yang ada di kepulauan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H