Mohon tunggu...
Niko Yunadi Baitanu
Niko Yunadi Baitanu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

nama lengkap :Niko Yunadi Baitanu lahir : kupang, 25 juli 1993 Alamat : Nenu, kec.Amfoang Selatan, Kupang-NTT Pekerjaan : mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jogja Dihantam Menipisnya BBM

28 Agustus 2014   16:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:17 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat ini kota jogja sedang dalam krisis BBM, hal ini terlihat sejak selasa 26 agustus sampai pagi ini, banyak kendaraan roda dua yang berjejeran di setiap SPBU hanya untuk mendapatkan bensin. akhirnya bensin pun habis. apa yang harus dilakukan? nah, mau tidak mau pertamax pun dibeli.

menipisnya BBM sangat menyibukan banyak orang, baik pelajar,petani,rakyat kecil,dll. semua aktifitas membutuhkan bensin agar semua bisa berjalan dengan baik, apabila macet di SPBU semua aktifitas akan terhambat. disepanjang jalan pasti selalu temukan orang yang sedang mendorong kendaraannya karena kehabisan bahan bakar, hal ini sangat disayangkan. selain itu, kita lihat disetiap SPBU dipenuhi dengan antrean yang memakan waktu sekitar 1-2 jam.

khususnya SPBU yang tepatnya di bagian selatan kampus UGM/bagian timur RS.Panti Rapi terlihat antrean yang sangat panjang, jalan umum pun dipenuhi hanya untuk mendapatkan bahan bakara. rakyat pun merasa terbeban hanya untuk mencari bahan bakar demi kepentingan keluarga, sawah yang sudah ditanam, dan sebagainya.

haruskah rakyat terbebani seperti ini? perlu adanya perhatian pihak-pihak terkait misalnya pemerintah setempat untuk menindaklanjuti keadaan rakyat saat ini, bagi rakyat pun kita harus menyadari hal ini dan mencari solusi alternatif untuk mengendalikan sikon yang ada.by Nadi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun