Mohon tunggu...
Febrianiko Satria
Febrianiko Satria Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Iqra

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Persimpangan Jalan = Quarter Life Crisis?

12 Agustus 2022   21:28 Diperbarui: 12 Agustus 2022   21:41 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Banyak yang bilang kalau quarter life crisis adalah persimpangan jalan. Bahkan beberapa baliho yang saya temukan di jalan mengatakan begini, "Hati-hati di persimpangan jalan!"

Sejujurnya saya tidak terlalu setuju dengan menyamakan quarter life crisis ini dengan "persimpangan jalan". Alasannya apa? Ya belum tentu orang yang mengalaminya benar-benar ada di "persimpangan". Beberapa orang yang saya temui bahkan saya sendiri mengalami tidak selamanya itu persimpangan. Beberapa kondisi ada yang mentok sampai di tembok, ada yang ga tau lagi mau terus jalan atau balik mundur, bahkan ada juga yang udah di pinggir jurang dan mau jatuh, dan tak jarang juga udah nyungsep masuk jurang.

Ya kenyataannya kata persimpangan jalan hanya bisa ditujukan untuk mereka yang punya banyak pilihan, tetapi ga tau lagi mau ngapain. Kalau kamu mencoba memberi peringatan yang sama kepada orang yang mengalami kondisi berbeda ya kamu akan dibalas dengan tatapan sinis: "Apa sih?"

Untuk kamu yang sedang mengalami kondisi ini, selamat menikmati. Untuk kamu yang sudah mau diujung jurang, kalau masih bisa selamat syukurlah, kalau ga bisa ya sudah lompat aja. Untuk kamu yang sudah nyungsep, selamat menikmati. Untuk kamu yang sudah di jalan buntu, silakan duduk dulu.

Untuk kamu yang terpaksa melangkah karena menanggung tanggungan, semoga kamu kuat menjalaninya.

Pada akhirnya kita semua hanya bisa melakukan apa yang bisa dilakukan, mengusahakan apa yang bisa diusahakan. Hingga akhirnya menikmati apa yang sedang terjadi dan kelak yang akan terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun