Sebelumnya jangan berharap kamu bisa mendapatkan motivasi agar melakukan apapun setelah membaca tulisan ini. Ini hanya bualan dari seseorang yang sehari-harinya tiduran di rumah dari pagi sampai malam.
Tentu kalian pernah merasa melakukan ini mager, melakukan itu mager. Terkadang kalian merasa apa benar mager ini tindakan yang salah? Ingin rasanya kalian rajin, tetapi tubuh kalian merasa mager untuk digerakkan.
Sama seperti rajin, magerpun juga memiliki tingkatan masing-masing. Berikut ini saya paparkan tingkatan-tingkatannya:
1. Mager Tingkat Dasar
Mager ini terjadi karena kamu habis melakukan sesuatu. Badanmu yang lelah membuatmu ingin beristirahat secara penuh. Untuk tingkat ini biarlah beristirahat dulu
2. Mager Tingkat Nyaman
Berawal dari keseringan istirahat-istirahat, membuat kamu malas melakukan sesuatu. Jika kamu sudah sampai di tingkat ini, saran saya nikmati saja.Â
Kapan lagi kamu bisa mager terus-terusan tanpa melakukan apa. Anggap aja ini liburan untukmu. Bodo amat orang ingin mengatakan apa padamu. Enjoy your self!
3. Mager Tipe Resah
Ini karena kamu terlalu lama mager. Ingin rasanya kamu melakukan sesuatu, tapi rasa mager masih menghantuimu. Kamu mulai resah dengan sekitarmu yang sudah banyak melakukan sesuatu.