Mohon tunggu...
Niko Saputra
Niko Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Impian Indonesia Menuju Piala Dunia

12 November 2024   11:23 Diperbarui: 16 November 2024   00:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Impian Indonesia Menuju piala Dunia

      Piala Dunia merupakan ajang kompetisi sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) Piala Dunia pertama diadakan pada tahun 1930 di Uruguay. Turnamen ini berlangsung setiap empat tahun sekali dan melibatkan tim nasional dari berbagai negara. Piala Dunia dianggap sebagai salah satu acara olahraga terbesar dan paling prestisius di dunia, menarik perhatian jutaan penggemar dan menghasilkan momen bersejarah dalam dunia sepak bola. Amaly., N., & Adenan, Y. (2023).

Ini merupakan ajang yang tidak  biasa saja melainkan ajang membawak nama baik sebuah negara ke ajang piala dunia dan untuk menggapai hal tersebut tidak lah mudah apa yang seperti kita banyangkan namun piala dunia ini sangat di nanti nanti oleh setiap negara karena piala dunia ini memepertemukan negara dari lima benua di dunia. Tak mengherankan jika penduduk dunia begitu menanti pertandingan ini dan sebelum piala dunia di mulai tim nasional dari berbagai negara itu mengikuti babak kualifikasi untuk melaju ke piala dunia ini salah satu seleksi atau tahapan setiap negara yang mengikuti turnamen tersebut.

Ajang sepak bola yang empat tahunan ini menjadikan sebuah turnamen yang sayang untuk di lewatkan. Demam sepak bola terjadi di mana mana, nonton bola bareng bersama keluarga dan teman bahkan kita bersama teman teman relah begadang untuk bisa menonton piala dunia tersebut tak jarang mereka begadang meski besok paginya pergi ke sekolah dan lain sebagainya para pecinta sepak bola seakan tidak ingin melewatkan pertandingan tersebut yang di tanyangkan di layar kaca.

            Indonesia adalah negara yang kaya akan bakat sepak bola dan penuh dengan semangat serta kecintaan terhadap olahraga ini. Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah memiliki penggemar setia yang rela mendukung timnas di setiap laga. Namun, mimpi besar Indonesia untuk tampil di Piala Dunia masih menjadi tantangan panjang yang harus dilalui. Indonesia pernah mencatatkan sejarah dengan menjadi negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia pada tahun 1938, saat itu di bawah nama Hindia Belanda. Sejak saat itu, berbagai generasi pemain datang dan pergi, namun impian yang sama tetap bertahan: membawa Garuda terbang tinggi di panggung dunia. Meski sudah banyak kompetisi internasional yang diikuti, dari SEA Games hingga Piala Asia, Indonesia masih harus berjuang keras untuk mencapai Piala Dunia, panggung sepak bola tertinggi.

Sejarah Piala Dunia
Piala Dunia FIFA, yang merupakan ajang sepak bola terbesar di dunia, pertama kali diadakan pada tahun 1930 di Uruguay, hasil inisiatif Jules Rimet, presiden FIFA saat itu. Dengan diikuti oleh 13 tim, Uruguay berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Argentina di final. Namun, turnamen ini terpaksa dihentikan selama Perang Dunia II dan baru kembali pada tahun 1950 di Brasil, di mana Uruguay kembali meraih gelar juara. Selama dekade berikutnya, Brasil muncul sebagai kekuatan dominan, memenangkan turnamen pada 1958, 1962, dan 1970, sementara negara-negara Eropa, seperti Jerman dan Italia, juga menunjukkan performa yang mengesankan.

Setelah terhenti selama Perang Dunia II, Piala Dunia kembali diadakan pada tahun 1950 di Brasil, di mana Uruguay lagi-lagi meraih gelar. Selama dekade berikutnya, Brasil muncul sebagai kekuatan dominan dengan kemenangan pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Tim Eropa, seperti Jerman dan Italia, juga berhasil meraih gelar, menunjukkan persaingan yang ketat di panggung dunia. Natakusumah, A. (2013).

 Menurut Dr. john foot, sejarawan olahraga., Piala dunia pertama tidak hanya menandai lahirnya sebuah turnamen tetapi juga sebuah identitas global untuk sepak bola. Pada tahun 1966, Inggris menjadi juara di kandang sendiri, dan pada tahun 1974, Piala Dunia diperkenalkan dengan format baru dan logo resmi FIFA. Sejak saat itu, turnamen semakin berkembang dengan jumlah peserta yang meningkat, termasuk keikutsertaan negara-negara dari benua lain. Piala Dunia 1998 di Prancis menjadi edisi pertama yang diikuti oleh 32 tim. Turnamen ini semakin menarik perhatian global, dengan pemain-pemain bintang seperti Ronaldo dan Zidane mencuri perhatian. Sejak itu, setiap edisi Piala Dunia telah menyaksikan peningkatan popularitas dan inovasi, termasuk penggunaan teknologi seperti VAR.

Piala Dunia terakhir diadakan pada tahun 2022 di Qatar, yang menjadi yang pertama diadakan di Timur Tengah dan di musim dingin. Argentina keluar sebagai juara setelah mengalahkan Prancis di final yang mendebarkan. Sejarah Piala Dunia mencerminkan perjalanan sepak bola yang penuh warna dan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu acara olahraga paling penting di dunia.

Persiapan Timnas Indonesia Menuju piala Dunia

 Indonesia menuju Piala Dunia merupakan proses yang komprehensif dan melibatkan berbagai aspek penting. Pertama, tim akan menjalani sesi pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kebugaran fisik pemain. Dalam tahap ini, pelatih biasanya menerapkan program latihan yang berfokus pada pengembangan strategi permainan dan kekuatan individu. Selain itu, pertandingan uji coba menjadi bagian krusial dalam persiapan, di mana tim akan berhadapan dengan lawan dari berbagai level untuk mengasah taktik dan mengukur performa. Evaluasi individu pemain juga dilakukan, dengan mempertimbangkan penampilan mereka di liga domestik dan kompetisi internasional untuk menyusun skuad terbaik. Hasan, M. S. (2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun