Tiga bulan terakhir, tepatnya sejak April 2024, sejak memasuki tanggal satu, hingga terakhir tanggal tiga puluh bulan Juni 2024, saya mencatatkan rekaman lelarian yang saya lakukan. Dengan rata-rata jarak tempuh lima kilometer, tiap hari saya selalu berusaha untuk menyediakan waktu untuk berlari.
Sesungguhnya, tidak ada niatan untuk mengejar sesuatu terhadap catatan lari yang saya lakukan. Semua berjalan mengalir, dan saya mensyukurinya. Bahkan, dalam dua bulan terakhir, Mei dan Juni, kami sekeluarga bisa bersama-sama mengerjakan tantangan berolahraga bersama untuk mencapai target 50 jam di bulan Mei dan 80 jam di bulan Juni.
Terima kasih kepada teknologi yang sudah membantu kami untuk bisa mengontrol aktivitas bersama-sama. Aplikasi yang kami gunakan, cukup bermanfaat, meskipun fasilitasnya terbatas. Bila ingin mendapatkan fitur lanjutan harus berbayar. Namun, setidaknya challenge tersebut menjadi pemicu kepada setiap anggota keluarga untuk selalu berusaha menyediakan waktu untuk berolahraga.
Secara pribadi, tubuh saya terasa sudah beradaptasi untuk bergerak di pagi hari mengikuti kebiasaan tiga bulan terakhir. Bila waktu pagi hari cukup mendesak, ada perasaan kurang fit, sehingga biasanya sore hari harus membayar utang.
Apa dampak utama dari kebiasaan lari yang terbangun selama ini? Menurut hemat saya, demi menjaga kebugaran tubuh. Dampak sampingannya yang mungkin bisa bermacam-macam. Misalnya, kualitas istirahat yang semakin baik, pola makan yang menyesuaikan kebutuhan nutrisi, dan stress yang bisa dikendalikan. Dan semuanya dampak itu sangat baik untuk membantu kita menjalani kehidupan sehari-hari. Â
Mari kita mulai menyediakan waktu untuk berolahraga. Mulailah dari diri sendiri, ajak keluarga terdekat untuk menjaga semangat dan motivasi, dan nikmati dampak utamanya serta dampak sampingan yang mengikutinya.
Pengalaman berolahraga ini mungkin akan berbeda-beda bagi setiap orang. Saya sendiri memulainya dengan kondisi tubuh yang fit dan tidak ada riwayat sakit, baik rawat jalan maupun rawat inap. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kondisi kesehatan sebelum memulai aktivitas berolahraga.
Pemeriksaan kesehatan oleh tenaga medis sangat disarankan sebelum memulai aktivitas berolahraga. Dalam hal seperti ini, kita tidak bisa mengabaikan vitalnya tim medis. Dengan berkonsultasi kepada dokter, fisioterapis, maupun tenaga medis lainnya, kita bisa mendapatkan saran dan petunjuk terhadap menu olahraga yang sesuai.Â
Menurut saya, jangan pernah memaksakan diri untuk berolahraga hanya demi kesenangan atau tuntutan lain (misalnya lomba/turnamen, ditugaskan atasan, dsb.). Berkaca dari lari bulan Juni yang saya jalani, menggambarkan ketulusan perasaan untuk berlari, semesta mendukung hingga bugarnya badan untuk menyambut kehidupan di semester depan.
Tak ada yang lebih asik
Dari lari bulan Juni
Badan bugar penuh semangat
Menyambut tengah tahun berikutnya
(adaptasi dari karya puisi Sapardi Djoko Damono, "Hujan Bulan Juni")
Salam sehat selalu!
