Mohon tunggu...
Niko Simamora
Niko Simamora Mohon Tunggu... Pengajar - Menulis

@nikomamora~\r\nnikosimamora.wordpress.com~\r\nniko_smora@live.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Era Baru Pemanfaatan Gas Alam Cair di Indonesia

20 Februari 2015   18:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:49 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pada hari ini (20/02/2014) saya melihat berita di televisi tentang pengapalan pertama gas alam cair (liquified natural gas/LNG) dari BP Tangguh, Papua ke pabrik gas alam cair PT Arun di Lhokseumawe, Aceh Utara. Ini merupakan kabar baik yang tentunya dapat menjadi era baru untuk pemanfaatan gas alam cair di Indonesia.

Kapal kargo LNG Tangguh Towuti yang mengangkut gas alam cair tersebut bersandar di Pelabuhan Blang Lancang, Nanggroe Aceh Darussalam. Kapal tersebut akan membongkar muatan gas alam cair tersebut ke fasilitas pengolahan gas milik PT Arun LNG selama beberapa hari ke depan.

Dengan adanya pengiriman gas alam cair dari Papua ke Aceh, diharapkan kebutuhan akan gas alam cair domestik dapat terpenuhi. PT Arun LNG pun akan kembali beroperasi sebagai perusahaan pengolahan gas alam cair. Hal ini akan memberikan dampak positif kepada masyarakat Aceh.

Selain itu, dengan beroperasinya PT Arun LNG, akan ada revitalisasi terhadap fasilitas-fasilitas pengolahan gas dan usaha-usaha yang sempat mati akan bisa beroperasi kembali untuk mendukung operasional pengolahan gas cair tersebut.

Rencananya, gas alam cair yang diolah tersebut akan dipasok ke Belawan melalui pipa gas yang sudah dibangun oleh PT Pertagas (anak perusahaan Pertamina). Gas tersebut akan dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik oleh PT PLN di Belawan.

Dengan demikian, semoga krisis listrik di Sumatera Utara dapat segera terselesaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun