Mohon tunggu...
Niko Shendi
Niko Shendi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi FISIP UAJY | De Britto'12 | Pecinta fotografi | blogger | shendiasto.wordpress.com | Twitter: @Nikoshendi | niko.shendi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Now, We Are A!

9 Maret 2015   21:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:55 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Temukanlah passion-mu dan ia tak akan buatmu kecewa

“We are A.. We are A.. We are A..!!” Pekikan lantang memenuhi seluruh dinding Auditorium Kampus IV Gedung Teresa UAJY malam itu. Mahasiswa, dosen, karyawan, dan seluruh warga Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY meneriakkan luapan kegembiraan dan syukur atas akreditasi A yang kembali diraih Prodi Ilkom FISIP UAJY. Luapan itu seakan membentur dinding dan atap auditorium hingga gemanya pun seakan tak mau kalah.

Di sudut auditorium, seorang mahasiswa tersenyum kecil. Tangannya sesekali memencet layar touchscreen di smartphone android miliknya. Rupanya tak mau kalah ia mengunggah beberapa foto acara syukuran tersebut ke akun media sosial miliknya. Terlihat beberapa foto yang sedang diupload berisi keramaian auditorium, pemotongan tumpeng oleh ketua prodi, hingga penampilan dosen yang all out menunjukkan sisi lain yang bertolak belakang dengan keseharian mengajar di kuliah.

Sejenak, mahasiswa itu terdiam. Sembari menunggu foto terunggah, matanya menerawang jauh ke depan. Pikirannya melayang meninggalkan ruang yang juga dipenuhi bau nasi kucing, wedhang ronde, dan gorengan bercampur jadi satu itu. Hingga bayangan-bayangan beberapa tahun silam ketika ia masih SMA pun muncul. Bayangan tersebut membawa memori tentang mengapa dia bisa ada di auditorium tersebut, ikut merasakan syukur atas akreditasi A, dan bagian terbaiknya, memilih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi dari FISIP UAJY.

Dulu, ia masih berstatus siswa kelas IX IPA di sebuah sekolah homogen laki-laki di Yogyakarta, SMA Kolese De Britto. Meskipun masih belum lulus, namun telah banyak rekan seangkatannya yang berlomba-lomba mencari perguruan tinggi yang cocok untuk melanjutkan studi. Latar belakang IPA rupanya tak lantas membuatnya ingin melanjutkan studi di fakultas kedokteran, farmasi, atau semacamnya. Ia justru tertarik dan berminat pada bidang komunikasi, khususnya Komunikasi FISIP UAJY. Ketertarikan dan minat tersebut membuatnya mengesampingkan kemungkinan untuk belajar di luar Yogyakarta.

Tak semudah mengedipkan mata mahasiswa itu memilih komunikasi FISIP UAJY karena ketika itu, FISIP UAJY masih berpredikat B. Banyak pihak yang tidak antusias dengan keinginannya tersebut dan ragu pun membayangi ketika ia hendak tidur setiap harinya. Entah apa yang ada di dalam dirinya, namun ia selalu yakin bahwa pilihannya tepat. Mungkin itu yang disebut passion. Ia hanya percaya pada satu hal, bahwa dirinya telah jatuh cinta dengan komunikasi FISIP UAJY. Berbekal hal itu, ia mencoba bertahan dengan keputusannya dan berusaha keras meyakinkan orang-orang di sekitarnya bahwa pilihannya akan membawa kesuksesan.

Paradoks bahwa universitas swasta selalu di bawah bayang-bayang universitas negeri ditambah dengan akreditasi B yang disandang menjadi taruhan terbesar bagi masa depan mahasiswa itu. Ilmu Pengetahuan Alam yang kini diperjuangkannya pun terancam digunakan sebagai senjata untuk meruntuhkan keputusannya. Masakan masuk ilmu komunikasi, sosial kan itu? Lalu, mau dikemanakan IPA-mu? Barangkali pertanyaan macam itu yang kerap dilontarkan kepadanya. Satu hal ia tetap percaya, pekerjaan yang paling tepat untuknya nanti adalah pekerjaan yang dia cintai dan itu semua dimulai dari Ilkom UAJY.

Bayangan-bayangan masa itu berhamburan seiring lamunan sang mahasiswa yang dikejutkan ajakan kawannya untuk bergabung ke tengah auditorium. Unggahan fotonya pun telah tuntas. Sejenak ia mengunci smartphone kesayangannya tersebut, menyimpannya dalam saku sebelum akhirnya berlari menyusul kawannya. Di tengah auditorium tersebut, mahasiwa dan dosen yang tersisa selepas acara berkumpul dan bersama-sama kembali meneriakkan “We are A.. We are A.. We are A..!!”. Dalam kebersamaan, mahasiswa tersebut bersyukur bahwa keyakinan kepada passion-nya dulu tidaklah mengecewakannya. AMDG

Selamat untuk akreditasi A kembali FISIP UAJY,

Bantul, 9 Maret 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun