Mohon tunggu...
Niko Rezalfino
Niko Rezalfino Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai..

Studying at Universitas Katolik Soegijapranata, Faculty of Law and Communication, majoring in communication with journalism specialization, and now in semester 5. skilled in the fields of public relation, editting, camera operations, writing, and copywriting. Have a high fighting spirit, high sense of curiosity and are willing to learn more.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membeli Roti

12 Februari 2020   16:32 Diperbarui: 12 Februari 2020   16:33 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : American Cancer Society

Roti merupakan makanan yang paling umum di konsumsi masyarakat di dunia, jika ingin makanan yang instan, praktis, dan cepat, roti merupakan salah satu pilihan di karenakan harga nya yang murah, ada di mana-mana, dan dapat mengenyangkan apalagi ketika dikonsumsi dengan menggunakan teh atau susu. Roti juga dikenal sebagai bahan yang cocok untuk beragam sajian. Bahkan hanya dengan mengolesi selai atau mengolesinya dengan butter saja sudah terasa nikmat.

Dari berbagai macam roti yang dapat dinikmati, terkadang ada orang yang sembarangan membali roti tanpa mengetahui dengan benar kandungan yang terdapat dalam roti. Sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan dan dapat mengganggu program diet.

1. Roti dengan kandungan gula tambahan

demi meningkatkan peminat, kadang roti di beri label menyehatkan atau tanpa gula. Namun Anda perlu untuk memperhatikan label kemasan roti ini. Meski tidak menyebutkan gula secara langsung pada produk, roti masih bisa menyembunyikan gula tambahan, dimana gula tersebut berfungsi sebagai pemberi rasa dan kadar kelembapan dalam roti. Coba di cek apakah roti tersebut mengandung istilah cane juice, corn syrup, atau honey, karena sebenarnya tiga hal tadi adalah gula.

2. Tidak memperhatikan kandungan garam

Para ahli menyaran agar setiap orang mempunyai asupan garam ideal harian. Jika kita kebanyakan memakan gara takutnya ada hal-hal yang tidak di inginkan seperti penyakit yang tidak menular penyakit jantung maupun hipertensi. Jika Anda membeli roti yang mengandung garam, pastikan lagi lain kali untuk memilih roti dengan kandungan garam yang sedikit agar kita terhindar dari risiko penyakit tidak menular tersebut.

3. Mementingkan gandum

Sumber karbohidrat yang kompleks yang baik bagi tubuh berada pada gandum. Tidak sama dengan karbohidrat sederhana yang bisa menaikkan kadar gula dalam darah. Sayang nya ada beberapa label wheat yang ada pada kemasan roti tidak menjamin roti tersebut penuh dengan nutrisi dan serat. Silahkan untuk Anda dapat mencek kembali pada kemasan roti yang ingin di beli.

4. Melupakan serat

Dengan mengkonsumsi roti seharusnya kita mendapat nutrisi yang berupa serat. Namun semakin mengalami suatu pemprosesan, biasanya nutrisi ini semakin berkurang. Dan lebih baik untuk memperhatikan tabel rincian nutrisi pada kemasan. Untuk roti yang di berikan label 'whole grain' dan 'whole wheat' seharusnya paling tidak mendapatkan 3-4 gram per sajian.

5. Tidak memahami apa itu 'whole wheat' dan 'whole grain'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun