Mohon tunggu...
Ni Komang Dela Damayanti
Ni Komang Dela Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi Primakara University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggali Gelombang Negatif, Pengaruh Negatif Media Sosial terhadap Dunia Pendidikan

26 Juni 2024   16:58 Diperbarui: 26 Juni 2024   17:27 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

       Apakah Media sosial memiliki dampak buruk bagi pendidikan? Hal tersebut bisa saja terjadi jika melakukan penyalahgunaan media sosial. Adapun penyalahgunaan media sosial dalam pendidikan yang sering terjadi meliputi cyberbullying, penyebaran informasi palsu, hate speech, ketergantungan media sosial, serta plagiarisme dan penipuan akademik. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan  oleh  Sri Listia Rosa et al., (2020) Lanskap pendidikan telah berubah sebagai akibat dari meningkatnya penggunaan media sosial.  Mengenai perubahan tersebut, ada kelebihan dan kekurangannya. Seperti yang dijelaskan diawal, penyalahgunaan media sosial juga dapat memberikan dampak negatif bagi pendidikan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu esai ini akan membahas 3 dampak negatif media sosial terhadap dunia pendidikan yang paling sering terjadi di kehidupan nyata, seperti penurunan prestasi akademik, gangguan kesehatan mental dan ketergantungan atau kecanduan berlebihan terhadap media sosial. 

     Penyalahgunaan media sosial yang paling berdampak dan paling banyak terjadi adalah penurunan prestasi akademik. Hal tersebut bisa terjadi dikarena siswa terlalu sering menggunakan media sosial dan penasaran dengan apa yang terjadi di dunia maya yang menyebabkan waktu belajar mereka berkurang yang berujung pada penurunan prestasi akademik. Hal ini sesuai dengan penjelasan Wahid Nurshodiq (2021) jika pelajar menggunakan media sosial secara tidak benar dalam kehidupan sehari-hari, banyak masalah yang bisa terjadi. Salah satu permasalahan utama adalah dampaknya terhadap bidang pendidikan, karena siswa cenderung malas belajar dan sering mengakses konten yang tidak dimaksudkan untuk mereka gunakan. Hal tersebut menyebabkan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran di sekolah juga menurun akibat materi pembelajaran yang lebih membosankan dibandingkan memainkan ponsel. Akibat permasalahan ini, siswa kesulitan dalam belajar dan malah beralih ke media sosial untuk menghibur diri saat bosan.

     Adapun dampak negatif media sosial selanjutnya adalah gangguan kesehatan mental. Adapun gangguan kesehatan mental yang paling sering terjadi disebabkan oleh penyebaran hate comment. hate comment adalah pesan yang bersifat negatif, menghina, atau bermusuhan yang ditujukan kepada individu atau kelompok tertentu di platform online. Komentar ini sering kali mengandung ujaran kebencian, diskriminasi, atau ancaman yang dapat merugikan mental dan emosional orang yang menjadi sasaran. Menurut (Nada Bikriyah, 2020) menegaskan bahwa siswa lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental antara masa pubertas dan masa remaja, yang mewakili pergeseran dari pandangan masa kanak-kanak yang bergantung ke masa dewasa yang mandiri. Kondisi mental yang masih labil tersebut menyebabkan mereka lebih sensitif terhadap tekanan sosial dan emosional. Di masa remaja, individu sedang mengalami berbagai perubahan fisik, emosional, dan psikologis yang signifikan

      Dampak negatif selanjutnya adalah kecanduan. Tidak dapat diragukan lagi bahwa para pengguna tersebut akan kesulitan untuk berhenti menggunakan media sosial. Para pengguna atau siswa yang menggunakan media sosial terus-menerus berisiko mengalami kecanduan dan waktu yang begitu terbuang sia-sia hanya untuk dihabiskan menggunakan media sosial, terlebih yang suka rebahan yang setiap harinya tidur dengan genggaman media sosial.  Hal ini sejalan dengan temuan (Bobby Krisnadi & Amalia Adhandayani, 2022) Pada kenyataannya, kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan internet menyebabkan munculnya permasalahan baru di masyarakat. Salah satu permasalahan yang muncul adalah perilaku phubbing yang mulai muncul di lingkungan sosial. Phubbing adalah sebutan untuk sifat orang yang mengabaikan orang lain di depan umum karena terfokus dengan ponselnya daripada terlibat dalam percakapan atau interaksi sosial lainnya. Hal ini dapat memperburuk hubungan interpersonal dan menghambat komunikasi di dalam dan antar kelompok

     Dengan demikian media sosial memiliki pengaruh negatif dalam dunia pendidikan. Seperti halnya pisau bermata dua, penyalahgunaan media sosial juga dapat memberikan dampak negatif bagi pendidikan jika tidak dikelola dengan baik. Berbagai dampak negatif dari penyalahgunaan media sosial termasuk penurunan prestasi akademik, gangguan kesehatan mental, dan kecanduan telah menjadi perhatian utama dalam konteks pendidikan dan kesejahteraan sosial. Penyalahgunaan ini mengakibatkan siswa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk media sosial daripada untuk belajar, mengurangi minat terhadap pelajaran, dan meningkatkan risiko terkena gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Selain itu, ketergantungan pada media sosial juga mengurangi interaksi sosial yang sehat, menciptakan tantangan baru dalam interaksi antar individu di masyarakat modern. Jadi Bijaklah dalam menggunakan media sosial jadikan ia alat untuk belajar, terhubung, dan menginspirasi, bukan sekadar hiburan tanpa arah.

References

Bobby Krisnadi, & Amalia Adhandayani. (2022). Kecanduan Media Sosial Pada Dewasa Awal: Apakah Dampak Dari Kesepian? https://www.bing.com/search?q=essay%20kecanduan%20media%20sosial&qs=n&form=QBRE&sp=-1&ghc=1&lq=0&pq=essay%20kecanduan%20media%20sosi&sc=11-26&sk=&cvid=A9CDD014AA7E4D06A538F3D94F3835E8&ghsh=0&ghacc=0&ghpl=

Kagan Kircaburun. (2020). Uses and gratifications of problematic social media use among university students: A simultaneous examination of the big five of personality, social media platforms and social media use motives. https://www.researchgate.net/publication/325155112_Uses_and_gratifications_of_problematic_social_media_use_among_university_students_A_simultaneous_examination_of_the_big_five_of_personality_social_media_platforms_and_social_media_use_motives 

Nada Bikriyah. (2020). Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik Di Smpn 166 Jakarta. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/49789/1/Skripsi%20Nada%20Bikriyah%20%28watermark%29.pdf

Sri Listia Rosa. (2020). Dampak Penggunaan Sosial Media Terhadap Pendidikan Di Sekolah. https://www.bing.com/search?q=essay+tentang+penggunaan+profil+media+sosial+sekolah&form=ANNTH1&refig=5d259e8ca67c49b39a64797515fcd2d7&pc=HCTS&pqlth=0&assgl=52&sgcn=essay+tentang+penggunaan+profil+media+sosial+sekolah&sgtpv=HS&swbcn=10&smvpcn=4&cvid=5d259e8

Wahid Nurshodiq. (2021). Dampak Media Sosial terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik. https://media.neliti.com/media/publications/206875-esai-tentang-dampak-media-sosial-terhada.pdf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun