Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi dilakukan secara tatap muka,yang  memungkinkan  setiap  individu  mampu  memaknai  reaksi  orang  lain  secara langsung. Adanya perubahan yang dinamis, menyebabkan siswa sebagai remaja rentan untuk menghadapi permasalahan yang cukup kompleks. Dalam berkomunikasi dengan teman sebayanya, biasanya  menggunakan bahasa yang sama sehingga informasi akan lebih mudah dipahami.
Komunikasi yang baik  akan membuat siswa merasa nyaman dan terbuka dalam mengungkapkan masalahnya kepada teman sebayanya, sehingga proses pemberian dan penerimaan pesan yang disampaikan tidak akan menimbulkan kesalahpahaman dalam proses komunikasi tersebut dan pesan yang disampaikan akan dapat dipahami secara tepat.
Komunikasi Intrapersonal sendiri merupakan suatu proses cara berkomunikasi yang terjadi dalam diri seseorang, Komunikasi ini membahas proses pemahaman ingatan yang ditangkap oleh panca indera. Komunikasi ini merupakan komunikasi yang terjadi pada diri sendiri yang sering dilakukan dari yang sengaja maupun yang tidak sengaja.
Komunikasi ini sering kali mempelajari peranan kognisi dalam setiap prilaku manusia yang dilakukan dengan secara berulang ulang dari pada komunikasi lainya. Dimana komunikasi intrapersonal memiliki keunikan yang dimana kita bisa hanya dengan melamun atau membayangkan sesuatu dan memecahkan masalah dalam diri kita.
Komunikasi  interpersonal  dapat  berlangsung  dengan  baik  ataupun  tidak,dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor-faktor.  Faktor-faktor  tersebut   yaituÂ
(1) percaya (trust) merupakan hal paling penting untuk  membuka  percakapan  dalam  komunikasi, memperjelas  dan   penerimaan  informasi, serta memperluas peluang  komunikan untuk  mencapai maksud komunikasi. Hal-hal yang dapat menumbuhkan sikap percaya yaitu  menerima, empati, dan jujur.Â
(2) Sikap supportif.  Komunikasi dapat berjalan dengan baik  jika ada sikap supportif  atau dukungan  dari kedua belah  pihak  yang  merupakan pemberian dorongan dalam suasana hubungan  komunikasi  sehingga  komunikasi  interpersonal   dapat   terus berkelanjutan. Â
(3)  Sikap  terbuka  yaitu  kemauan  untuk membuka  diri,  mengatakan tentang  keadaan  dirinya yang  sebenarnya yang berkaitan dengan komunikasi yang dilakukan. Karakteristik  sikap   terbuka  yaitu  menilai  pesan   menilai  pesan  secara objektif,  mampu membedakan sesuatu hal baik dan buruk dengan mudah, berorientasi pada isi pembicaraan, mencari informasi dari berbagai sumber, lebih bersifat provisional dan bersedia mengubah kepercayaannya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H