HIDUP PERLU BERSYUKUR ATAS BERKAT/REZEKINYA
Cerpen Oleh: Makmur Suubur Gane
Semarang, Senin 10 juni 2019
Ada sebuah kisah
Suatu saat, saya pergi online di sebuah kampus yakni UNES (UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG), Ku menyusuri jalan demi jalan. Pas, dipertengahan jalan, tiba-tiba ban depan bocor. Lalu aku melihat kesamping kiri kanan saya, sambil mencari bengkel.Â
Kebetulan di depan saya ada bengkel. Dan kebetulan pemilik bengkel itu saya kenal Jadi saya pun segerah menderong motorku ke bengkel itu. Jaraknya tidak terlalu jauh.
 Bengkel itu sangat sederhena, pemilikik bengkel adalah kakek berusia 40-an lebih. Sesampai bengkel, kakek itu tanya,"hai, Makmur, motor kamu apanya yang rusak?". Aku menjawab, "ah ini, ban depan bocor itu yang, saya kesini tambal ban" oke, tunggu sebentar yah! Jawab si kakek.
Pagi yang indah, jarum jam menunjuhkan tepat pukul 09:00 WIB. Saat itu, aku berpikir sambil menghirupkan udara yang begitu segar. Seakan melepaskan beban dalam hidupku.Â
Aku pun tiba-tiba merasa herran dan penasaran terhadap kakek itu. Soalnya, saya memang kenal baik sama kakek itu. Namun saya belum pernah menanyakan tentang usahanya.
![dok.pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/06/10/img20190606074043-5cfe535f0d82303d192a1fd3.jpg?t=o&v=770)
Lalu, kemudian saya juga bertanya kepada kakek itu , "kakek, selain usaha bengkel ini, ada usaha sampingan lagi atau tidak?" jawab si kakek, "bengkel ini, hanya mengisi kekosongan saja dan mencari uang untuk beli sayur. Sebab saya memiliki beberapa rumah yang sedang saya kontrak, dan juga dua buah rukoh.Â