Setiap orang pastinya pernah mengalami kesedihan dan kepahitan dalam perjuangan hidup ini. Hidup memang tidak selamanya manis, ada kalanya kita merasa sedih dan juga pahit. Kita semua mengalami saat-saat pahit manis sepanjang hidup kita. Terkadang kegalauan, ataupun kegelisahan, membayangi kehidupan di tengah badai yang menggoncang kehidupan kita, menggoncang kehidupan keluarga kita.
Di tengah kehidupan yang demikian dengan segalah keterbatasan kita kisah kasih Tuhan senantiasa menyatu dengan perjuanagan kehidupan kita. Bahkan Tuhan telah membawa, dan mengangkat kita dari lembah yang kelam kehidupan, dari "selokan-selokan kegagalan dan ketidakpastian menuju kehidupan yang yang mulia dan agung yang menjanjikan menurut kehendak dan  rancangan Tuhan "! Oleh karena itu, biarlah segala kemuliaan dan hormat kita hanya tertuju kepada Tuhan. sebagai sumber yang membentengi kehidupan kita, membentengi segalah niat dan usaha kita
Yesus  menyatakan bahwa dalam kuasa dan kehendak Allah, segala sesuatu mungkin. Meskipun manusia mungkin merasa sulit atau bahkan tidak mungkin untuk mencapai keselamatan dengan usaha sendiri, tetapi Allah memiliki kuasa untuk mengubah hati dan keadaan manusia sehingga bapak ibu, saya dan kita semuanya dihantar oleh Tuhan sampai dengan saat ini dengan segalah suka dan dukanya.
Mengandalkan Allah dalam suka dan duka kehidupan kita menjadi landasan yang sagat penting karena bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. Ini mengajarkan kita untuk tidak hanya bergantung pada kekuatan dan kemampuan kita sendiri, tetapi mengandalkan Allah dan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan baik suka maupun duka. Susah senangnya kehidupan kita sebagai apapun itu merupakan rancangan Tuhan untuk mempersiapkan kita menuju kehidupan yang dikehendaki Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H