Mohon tunggu...
Nikolaus Anggal
Nikolaus Anggal Mohon Tunggu... Dosen - Hidup adalah perjuangan

Hidup adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyelaraskan Kehidupan

2 Juli 2024   06:13 Diperbarui: 2 Juli 2024   06:36 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Kita dilahirkan di dunia ini bukanlah sesuai dengan apa yang kita inginkan. Tetapi kita dilahirkan sesuai dengan rancangan Tuhan. Menyelaraskan kehidupan kita sesuai dengan rancangan Tuhan dalam realitas kehidupan membutuhkan perjuangan dan keterampilan khusus untuk berpikir kritis, berkomunikasih, keterampilan bekerjasama, kreativitas dan inovasi.

Mewujudkan keterampilan-keterampilan tersebut mebutuhkan etika sopan santun, rendah hati, keyakinan dan keteguhan iman sebagai landasan untuk belajar dalam kampus kehidupan. Dalam kampus kehidupan membutuhkan kesaksian hidup di tengah keberagaman umat, masyarakat, bangsa dan Negara.

Bersaksi berarti menyatakan dalam hidup kita keyakinan dan iman kita kepada sang guru agung Yesus Kristus penghibur dan kebenaran bapa. Roh Kebenaran dan hidup yang menyelamatkan dan menghidupkan kita.

Pengalaman akan kebaikan dan kasih Tuhan dalam sejara keselamatan hidup kita sungguh nyata. Bila napaktilas kehidupan kita satu persatu terkadang tidak masuk akal untuk melewatinya. Tetapi kenyataannya menunjukkan kita sudah sampai pada titik sekarang ini. Kenyataan ini  menunujukkan roh kebenaran Tuhan senantiasa menyertai dan menopang setiap dinamika kehidupan kita.

Semua pengalaman itu mengalir dari iman kita yang mendalam kepada Yesus Kristus. Kita yang telah mengalami kebaikan Tuhan, diminta selalu siap untuk menjadi saksiNya. Untuk menjadi saksi terkadang banyak suka dan dukanya, terkadang menyenangkan, terkadang menjengkelkan karena dihadapkan dengan tembok besar diri kita sendiri tetapi kita tidak perlu takut karena Roh Kudus telah dicurahkan ke atas kita.

Rohkudus yang dicurahkan bapa inilah yang memampukan kita untuk berani melangkah dan bersaksi untuk menyelaraskan kehidupan kita dengan kehidupan sang guru agung Yesus Kristus Putera Tunggal Bapa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun